Memilih untuk Indonesia

Menteri PPN/Kepala Bappenas : Parpol dan Capres/Cawapres Harus Paham Rencana Pembangunan Nasional

Menteri PPN/Kepala Bappenas : Parpol dan Capres/Cawapres Harus Paham Rencana Pembangunan Nasional
Kereta Cepat Jakarta Bandung merupakan salah satu target Rencana Jangka Panjang Menengah Nasional (RPJMN). (Analisadaily/ANTARA FOTO - Raisan Al Farisi)

Analisadaily.com, Jakarta - Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan target pembangunan Visi Indonesia Emas 2045 kepada 18 partai politik (parpol) peserta Pemilihan Umum 2024. Menteri Suharso menyebut, parpol beserta calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang diusung harus memahami perencanaan pembangunan nasional yang diamanatkan Visi Indonesia Emas 2045, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dan Rencana Jangka Panjang Menengah Nasional (RPJMN) Teknokratik 2025-2029. Parpol dan capres/cawapres harus memastikan pemilihan prioritas program selaras dengan koridor-koridor pembangunan sehingga program bersifat konkret dan deliverable.

"Kami (Bappenas dan KPU) terbuka kalau ada dari teman-teman dari partai politik memerlukan penjelasan yang lebih detail, lebih rinci, kantor kami terbuka. Mudah-mudahan, ini menjadi basis bagi semua partai politik dengan ruang kreasi seluas-luasnya," ungkap Menteri Suharso dalam siaran pers Kementerian PPN/Bappenas beberapa waktu lalu.

RPJPN 2025-2045 mengusung visi Indonesia sebagai Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan. Visi tersebut dijabarkan melalui beberapa target pembangunan, yakni pendapatan per kapita setara negara maju sebesar USD 30.300, kemiskinan menuju nol persen dan ketimpangan berkurang, meraih peringkat 15 besar negara maju, meningkatnya daya saing sumber daya manusia, dan menuju net zero emission dengan menurunkan intensitas emisi gas rumah kaca.

Sebagai langkah pertama, calon presiden dan wakil presiden harus menyusun visi, misi, dan program prioritas dengan mengacu pada Rancangan Teknokratik RPJMN 2025-2029 yang berperan sebagai panduan pembangunan selama lima tahun, serta sebagai penugasan kepada kementerian/lembaga/BUMN dan pemerintah daerah. Kementerian PPN/Bappenas juga telah mengembangkan Manajemen Risiko Prioritas Nasional untuk memonitor sinkronisasi perencanaan di pusat dan daerah. “Untuk pertama kali, kita melakukan (sosialisasi) ini dengan harapan terjadi sinkronisasi sampai tingkat daerah,” ungkap Menteri Suharso.

Senada dengan Menteri PPN/Bappenas, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy’ari meminta parpol menyiapkan visi dan misi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) serta pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sesuai dengan RPJPN dan RPJMN.

Hasyim menyampaikan arahannya kepada parpol dalam acara Sosialisasi RPJPN 2025 2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Teknokratik 2025 - 2029 bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Jakarta, Selasa, (10/10).

“Sosialisasi ini penting disampaikan kepada parpol yang memiliki peran strategis dalam demokrasi. Utamanya, dalam hal pengisian jabatan-jabatan kenegaraan yang diisi melalui pemilihan,” katanya.

(ADV/BR)

Baca Juga

Rekomendasi