Hal itu dilakukan dalam rangkaian "Kick Off Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah di Sumut" yang dilakukan pada hari tersebut, dihadiri utusan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Deputi-II Kantor Staf Presiden RI.

Guna merealisasikan program itu, ditandatangani beberapa MoU Konsorsium oleh Direktur Polmed, Dekan Fakultas Vokasi Universitas Sumatera Utara (USU), Direktur Wilmar Bisnis dan Direktur AMIK Polibisnis.

Secara khusus, guna mewujudkan sasaran dari program dimaksud, dilakukan kolaborasi dengan dua media yakni Harian Analisa dan Harian Tribun Medan.

Arti penting dari Nota Kesepahaman ini antara lain diikutkannya media dalam program Penguatan Kemitraan, serta peran media dalam kebersamaan menyukseskan program ini, dan lebih spesifik terkait pendidikan vokasi yang terus digulirkan.

Pendidikan vokasi mendapat prioritas dari pemerintah melalui Kemendikbudristek. Guna lebih memperluas implementasi sekaligus masukan guna mengetahui kebutuhan pasar kerja, dilakukan program penguatan ekosistem kemitraan.

Di sisi lain, program ini akan mendata potensi daerah sehingga pengembangan inovasi bermanfaat maksimal bagi pembangunan di Sumut.

Ketua Program Ekosistem Kemitraan Provinsi Sumut Dr Surya Dharma ST MT dan Direktur Polmed Dr Idham Kamil ST MT, mengatakan nota kesepahaman dengan media sangat bermanfaat dalam penjabaran program penguatan ekosistem kemitraan di daerah ini, termasuk upaya peningkatan pendidikan vokasi.

Fokus MoU dengan media ini antara lain terkait pendidikan, penelitian, peningkatan SDM kedua pihak serta pengembangan inovasi berbasis potensi daerah Sumut.

(GAS/RZD)