Dilansir dari Reuters, megabintang Kolombia 'Hips Don't Lie', yang juga sedang menjalani penyelidikan penipuan pajak kedua dengan pihak berwenang Spanyol, telah berjanji untuk melawan apa yang disebutnya tuduhan palsu.

Shakira mengatakan dia telah membayar utang yang menurut kantor pajak sebelum mengajukan gugatan, dan menegaskan dia tidak tinggal di Spanyol selama periode tersebut karena pekerjaannya mengarah pada "kehidupan nomaden".

Dia menolak tawaran penyelesaian dari kantor kejaksaan untuk menutup kasus tersebut dan diperkirakan akan memberikan kesaksian pada hari Senin dalam sidang pertama dari 12 sidang yang dijadwalkan hingga 14 Desember.

Kantor kejaksaan sedang mencari hukuman penjara hingga delapan tahun dan menuntut kembali pajak yang menurut mereka harus dibayar.

Diduga bahwa Shakira menghabiskan lebih dari setengah tahun yang bersangkutan di Spanyol dan oleh karena itu biasanya tinggal di negara tersebut. Ia juga mengatakan bahwa properti Barcelona yang dibelinya pada Mei 2012 berfungsi sebagai rumah keluarga.

Shakira (46), tinggal bersama mantan bintang sepak bola Barcelona dan Spanyol Gerard Pique selama 11 tahun dan pasangan itu memiliki dua anak. Penyanyi bernama lengkap Shakira Isabel Mebarak Ripoll itu pindah ke Miami setelah perpisahan mereka.

Hakim Jose Manuel del Amo Sanchez, yang telah menangani kasus-kasus penting lainnya, akan memimpin panel yang terdiri dari tiga hakim yang akan mendengarkan lebih dari 100 kesaksian selama persidangan, yang akan dimulai pada pukul 10 pagi (09.00 GMT).

Pihak berwenang Spanyol telah mengejar selebritas besar lainnya atas penggelapan pajak termasuk pemain sepak bola seperti Cristiano Ronaldo dari Portugal, Lionel Messi dari Argentina, dan pemain Brasil-Spanyol Diego Costa. Semua diselesaikan dan membayar denda yang besar.

Namun, Mahkamah Agung Spanyol bulan lalu menguatkan pembebasan pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso dalam kasus pajak lainnya. Alonso sempat menolak berdamai dan akhirnya menang di persidangan. ($1 = 0,9211 euro)

(CSP)