Kapolres Dairi, AKBP Agus Bahari melalui Kapolsek Tigalingga, AKP Yan Heriadi Ujung, Rabu (27/12) mengatakan, korban meninggal tak lama setelah kejadian.

“Saat diperiksa di RSUD Sidikalang, tim medis menyatakan korban meninggal dunia,” kata Ujung.

Dijelaskan, saat itu korban bersama temannya, Hitca Pangaribuan, dan lainnya minum tuak dan main judi ‘tuwo’ di warung Choky Hutasoit. Ada sekitar 10 orang di sana, dan terjadi salah paham hingga pertengkaran.

Ujung menerangkan, korban menyikut pelaku berinisial WHB (37) hingga menyasar bagian mulut. Tak terima, tersangka kemudian meninggalkan warung lalu melangkah menuju sepeda motor. Dari sana, WHB mengambil sebilah pisau sepanjang 30 sentimeter.

Tersangka balik mendatangi Ruben dan menusukkan benda tajam itu ke bagian rusuk sebelah kiri.

“Sudah kena aku,” ujar Ruben sebagaimana diucapkan saksi kepada Ujung.

Atas kondisi itu, tersangka meninggalkan korban, dan barang bukti berupa pisau sudah diamankan, berikut tersangka.

Penjelasan Ujung, keberadaan korban dan saksi serta tersangka di warung tersebut adalah untuk menunggu panen durian. Ladang mereka dekat dengan warung.

(SSR/RZD)