"KPU merupakan mitra sehingga kita perlu sharing terkait pelaksanaan pilkada agar berjalan dengan baik," ujar Faisal, Selasa, (27/2).

Terkait biaya, sebut Faisal, sudah 43% di transfer atau sebesar Rp28 Miliar, maksimalkan untuk persiapan tahap pertama pilkada awal April nanti.

"Kita sama sama baru dilantik, tetapi langsung menghadapi tugas yang luar biasa. Sekarang seluruh mata nasional tertuju kepada KPU. Jalankan amanah ini dengan baik, insyaallah pendapat reward yang sangat luar biasa yang akan dirasakan kedepannya," ungkapnya.

Faisal Hasrimy juga menyampaikan kondisi terkait KPU sekarang bahwa penyelenggaraan sudah by electronik semua, jadi memperkecil potensi kecurangan. Masyarakat yang tidak di untungkan dengan hasil demokrasi memandang KPU selalu salah begitu sebaliknya, untuk itu terus bersinergi dan menjaga martabat.

"Salah satu tugas saya mensukseskan pesta demokrasi pilkada 2024 nanti. Saya mau KPU jadi rumah yang baik, Karena sukses Pj Bupati Langkat tergantung suksesnya pilkada nanti," pungkas Faisal.

Audensi KPU Kabupaten Langkat bertujuan untuk bersilaturahmi atas pengurus baru yang baru dilantik 20 Februari 2024 lalu, sekaligus kordinasi terkait penyelenggaraan Pilkada 2024.

Sebelumnya Ketua KPU Langkat Dian menyampaikan kehadiran mereka ingin bersilaturahmi dan berkomunikasi sekaligus berkordinasi terkait pelaksanaan pilkada 2024.

"Kami di bulan April akan melaksanakan tahap pertama untuk pelaksanaan Pilkada 2024. Jadi kordinasi antara KPU dan pemkab Langkat harus terjalin sehingga menjadi sinergitas yang baik untuk Pilkada nanti," ujar Dian.

(HPG/BR)