Pabrik Manufaktur Gemuk Dibangun di Indonesia

Pabrik Manufaktur Gemuk Dibangun di Indonesia
Pabrik Manufaktur Gemuk Dibangun di Indonesia (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Bekasi - Shell mengumumkan rencana pembangunan pabrik manufaktur gemuk atau Grease Manufacturing Plant (GMP) pertamanya di Indonesia. Pabrik ini akan melengkapi pabrik pelumas atau Lubricants Oil Blending Plant (LOBP) Shell yang berada di Marunda, Bekasi, Jawa Barat.

Setelah pembangunan selesai, pabrik baru milik Shell di Indonesia ini akan memiliki kapasitas produksi hingga 12 juta liter gemuk (grease) per tahun. Hal ini akan membantu memenuhi permintaan produk gemuk (grease) premium yang terus meningkat di Indonesia.

Pabrik ini juga akan menerapkan penggunaan teknologi mutakhir, termasuk contact reactor, untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi produksi.

Jason Wong, Global Executive Vice President Shell Lubricants, Kamis (7/3) mengatakan, “Kesuksesan Shell selalu dibangun atas kemampuan kami untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan pelanggan yang terus berubah. Investasi Shell di Indonesia menegaskan komitmen kami untuk menjadikan kebutuhan pelanggan sebagai fokus utama bisnis.”

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pesat semakin menekankan pentingnya produk pelumas, termasuk gemuk (grease), untuk mendukung perkembangan berbagai sektor industri. Dengan menjamin pasokan yang konsisten, efisien, dan berkelanjutan bagi para pelanggan, proyek ini memastikan bahwa kami akan selalu ada untuk para pelanggan di masa yang akan datang,” sambungnya.

Pabrik gemuk (grease) baru ini akan memproduksi produk gemuk (grease) dengan merek Shell Gadus®, yang sering digunakan dalam berbagai implementasi, seperti bearing dan roda gigi.

Selain itu, pabrik ini akan memiliki kemampuan untuk menghasilkan produk gemuk (grease) berkualitas tinggi dalam berbagai jenis kemasan, seperti drum, ember (pail), dan kantung cairan (fluid bag), untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dari berbagai industri, termasuk manufaktur umum, pulp dan kertas, baja, peleburan, listrik, armada, konstruksi, dan pertambangan.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi