"Kami minta kepada Pj Bupati Langkat dapat memberikan perizinan untuk membawa pengungsi Rohingya ke Langkat," kata Ketua PMI Langkat, Afrizal Khan, saat beraudensi dengan Pj Bupati Langkat, M. Faisal Hasrimy, di ruang kerja kantor bupati, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Rabu (13/3).

Afrizal mengatakan, pihaknya diminta PMI Pusat dan Sumut untuk membawa Rohingya ke Kabupaten Langkat. Hal tersebut karena merupakan tanggung jawab mereka.

"Karena ini merupakan tanggung jawab kami untuk memperhatikan mereka," ungkapnya.

Afrizal juga menambahkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Sempurna Tarigan, pemilik Universitas Putra Abadi, di mana mereka juga punya pesantren yang bersedia menampung pengungsi Rohingya di pondoknya.

Bahkan Afrizal menyebutkan, pengungsi tersebut 2-3 bulan lagi baru dipindahin ke Langkat jika mendapat perizinan, dan untuk izin sementara ada 137 orang pengungsi Rohingya.

"Ini bersifat sementara, kalau yang di Belawan sudah kosong akan dipindahkan ke sana. UNHCR, PMI Sumut, dan IOM yang akan membantu untuk sumber dana, baik perlengkapan ibadah, makanan, minuman dan lainnya," jelas Afrizal.

Menyikapi hap tersebut, Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy menyampaikan Pemerintah Kabupaten Langkat juga telah dikirim surat oleh Kementerian Menkopolhukam terkait untuk menerima pengungsi Rohingya.

"Kami sudah mengadakan rapat, pada prinsipnya semua bisa menerima dari sisi kemanusiaan. Namun adanya penolakan dari masyarakat, terutama dari Desa Pantai Gemi tersebut, karena mereka sudah ada membuat pernyataan, makanya belum ada menghasilkan kesimpulan," ujar Faisal.

Faisal mengakui, mereka akan membalas surat dari kementerian untuk menjawab keadaan bagaimana kondisi aslinya di Kabupaten Langkat.

"Kami menghargai niat baik dari PMI Langkat, cuma masih berusaha untuk meyakinkan ke masyarakat dulu, karena tidak mau nantinya ada konflik, untuk itu kami masih melakukan pendekatan terkait itu," ungkapnya.

Pj Bupati Langkat juga berharap kepada PMI Langkat kedepannya untuk sinergi yang sudah baik, terus dijalankan dan ditingkatkan, sehingga kedepannya bisa sama-sama membuat Kabupaten Langkat lebih baik lagi dalam menghadapi masalah kesehatan dan lainnya.

(HPG/RZD)