Hal tersebut diutarakan Bupati Deliserdang, M Ali Yusuf Siregar pada acara pembagian 500 paket sembako bagi masyarakat kurang mampu di Desa Sekip, Kecamatan Lubuk Pakam yang diselenggarakan oleh Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia, Cabang Medan, Minggu (17/3).

Bupati mengungkapkan, Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia merupakan lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dibidang lintas suku, agama, ras dan negara yang mendasarkan aktivitasnya pada prinsip cinta kasih yang universal, masih terus bersemangat bergerak memberikan perhatian kepada masyarakat yang diwujudkan dengan mengadakan bakti sosial menyambut Idul Fitri 1445 Hijriah Tahun 2024 ini.

Seperti momen Ramadan tahun-tahun sebelumnya, kehadiran yayasan ini terus memberikan perhatiannya kepada masyarakat Kabupaten Deliserdang. Tentu kegiatan bakti sosial ini jelas akan memberikan dampak positif bagi terbangunnya rasa kepedulian akan kondisi kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.

"Selain bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, kegiatan bakti sosial ini juga merupakan salah satu wujud upaya kita dalam mempererat silaturahim, meningkatkan dan menumbuhkan semangat kepedulian terhadap sesama dengan menebarkan sedikit kebahagiaan dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan dan menyambut Idul Fitri tahun 2024 menjadi lebih berkah," sebutnya.

Bupati berharap, kiranya bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya paling tidak dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga, khususnya masyarakat muslim yang akan menyambut hari raya idul fitri.

"Apresiasi dan terima kasih saya ucapkan kepada pimpinan Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia Kantor Cabang Medan yang telah berbagi kasih tanpa memandang perbedaan suku, etnis dan agama melalui kegiatan bakti sosial ini. Saya berharap, kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut bahkan ditingkatkan, sehingga dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya dan akan menjadi inspirasi dan juga contoh bagi organisasi lainnya," bebernya.

Mewakili Ketua Yayasan Buddha Tzu chi Indonesia Susanto menjelaskan bahwa Yayasan Budha Suci adalah bagian dari masyarakat Indonesia. "Yayasan ini tersebar di 67 negara dengan jumlah anggota dari 6 juta termasuk Indonesia," jelasnya.

Susanto berharap, bingkisan kecil ini dapat menjadi penyambung tali persaudaraan kesatuan dan meningkatkan rasa saling kasih diantara sesama kita. "Hal yang kami lakukan ini dapat menjadi fasilitator bagi seluruh rakyat Indonesia untuk tetap selalu peduli antara satu dengan yang lain, menjunjung persaudaraan dan memupuk cinta kasih," pungkasnya.

(REL/RZD)