"Tujuh rumah ludes, tujuh lagi terdampak. Sempat kena api tetapi berhasil dihentikan," kata Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Amudi Situmeang dan Sekretaris BPBD, Roy Tumsnggor.

Bangunan hangus, tampak berkonstruksi permanan. Amudi menambahkan, mobil damkar terpaksa masuk dari arah sekolah lantaran kesulitan menjangkau lokasi.

Mobil damkar dikerahkan. Kedua ASN ini bersama tim damkar dan masyarakat berjibaku, termasuk memanfaatkan mesin semprot/doorsmeer untuk menembakkan air ke titik api.

Para pemuda lainnya mencari air dari keran PDAM di rumah terdekat lalu menampung pakai ember.

"Saat itu, angin bertiup agak kencang hingga melelahkan tim kerja. Kepulan asap membuat petugas dan relawan mengalami mata perih," kata Roy.

Budi pengusaha UD Karya Laut distributor minyak goreng menyebut, lantai 2 kediamannya sempat disambar. Sementara sejumlah barang dagangan brupa sembako dan kelontong milik keluarga Pandiangan dievakuasi ke jalan raya.

“Tidak ada korban jiwa. Kerugian ekonomi, cukup besar," kata Roy.

(SSR/CSP)