Dewan mursidin Tarekat Naqsyabandiyah Syekh Muda Markum mengatakan, penetapan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah hari ini sesuai keputusan majelis fatwa berdasarkan perhitungan hisab Qomariyah yang dilakukan di Bandar Tinggi, Simalungun, Sumut.

Usai diputuskan, maka umat Islam Tarekat Naqsyabandiyah melaksanakan salat Idul Fitri hari ini.

"Kita seluruh jemaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Al Jalaliyah Bandar Tinggi pada hari ini kita melaksanakan salat Idul Fitri 1445 Hijriyah, ini dihitung menggunakan hisab qomariah yang selalu digunakan Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Al Jalaliyah bertepatan pada hari ini, Selasa 9 April 2024," katanya.

Di rumah suluk Marindal sendiri ada sekitar 400 jemaah yang datang dari berbagai Kabupaten/kota yang ada di Sumatera Utara.

Markum berpesan, perbedaan dalam penetapan pelaksanaan salat Idul Fitri dan lebaran antar umat Islam tak perlu diperdebatkan. Katanya, perbedaan itu sudah menjadi biasa dan harus dijadikan khidmat.

"Kita selaku umat muslim di Indonesia ini sudah terbiasa dalam perbedaan, kita tetap menganggap perbedaan itu dalam khidmat, itu bukan sesuatu yang perlu diperdebatkan," ucapnya.

Diketahui, umat Islam Tarekat Naqsyabandiyah Deli Serdang mulai berpuasa sejak 10 Maret lalu.

(JW/CSP)