Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Hamzah Halim, Direktur Utama PT PPK, Dr. Akhirman menjadi narasumber pada kuliah umum ini, sebagai bentuk dukungan PT PPK dalam dunia pendidikan.

Dalam kuliah umum ini, Dr. Akhirman menyampaikan rasa bangganya dapat hadir dan mendampingi para peserta kuliah umum hari ini. Beliau menjelaskan pentingnya bagi mahasiswa sebagai generasi muda untuk merespon setiap perubahan yang terjadi.

"Saat ini, kondisi tidak memungkinkan untuk hanya berfokus pada ilmu-ilmu yang selama ini diajarkan di bidang hukum seperti perdata, pidana, dan bidang-bidang lain yang menjadi kompetensi orang hukum," katanya, Selasa (16/4).

Dr. Akhirman juga menekankan bahwa setiap orang yang berkecimpung di bidang hukum juga memiliki peluang untuk bertahan dalam profesi lain, salah satunya di bidang maritim. Ia menyebutkan hasil kajiannya tentang Politik Hukum Pengelolaan Pelabuhan Komersial yang juga membahas kemaritiman, dibandingkan dengan pengelolaan pelabuhan di beberapa negara terkait.

"Pentingnya kajian ini untuk adaptif terhadap perubahan yang begitu massif, terutama bagi generasi muda yang memiliki akses mudah untuk mendapatkan sumber pengetahuan," ucapnya.

Peserta kuliah umum menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan mengajukan berbagai pertanyaan terkait topik yang disampaikan. Beberapa pertanyaan tersebut berkaitan dengan masalah keamanan laut, peran swasta dalam pengelolaan laut, illegal fishing, tumpang tindih kewenangan di laut, dan industri pelayaran.

Kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih luas mengenai Shipping Law di Indonesia kepada peserta, terutama mahasiswa. Dukungan dari PT PPK dalam dunia pendidikan turut memberikan apresiasi terhadap pengembangan pengetahuan dan wawasan mahasiswa dalam bidang hukum maritim.

(JW/RZD)