Kobaran api dan asap hitam membumbung ke angkasa saat kebkaaran di Pajak Kanan Tanjungmorawa. (Analisadaily/Rinto Sustono)
Analisadaily.com, Tanjungmorawa - Sebanyak lima ruko semi permanen di Pajak (Pasar) Kanan Dusun 13 Desa Buntubedimbar, Tanjungmorawa terbakar pada Minggu (26/5) siang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian materi ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sedangkan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
Kebakaran semula diketahui warga pada pukul 13.15 WIB, berasal dari bangunan ruko semi permanen milik Boler yang bergandengan. Sebelumnya, dua unit ruko ini dijadikan posko pemenangan salah satu caleg DPRD Deliserdang dari PDIP dan kini kondisinya kosong.
Api merambat sangat cepat dan membakar bangunan lantai dua yang berbahan material kayu. Kobaran api dan asap hitam membumbung ke angkasa dan membuat warga sekitar panik. Apalagi, lokasi kejadian persis dekat pintu keluar Gerbang Tol Tanjungmorawa.
Kobaran api pun merambat ke tiga ruko di sebelahnya. Di antaranya milik Zulkarnain Siregar dan milik Iriani. Menurut warga setempat, dari total 5 ruko yang terbakar, 3 ruko merupakan milik Boler.
Saat api semakin membesar, warga yang berhamburan keluar rumah, sebab kondisi rumah di lokasi itu memang saling bergandengan, secara spontan berupaya memadamkan api dengan menyiramkan air dengan alat seadanya.
Kekhawatiran warga bertambah, karena kabel listrik dari ruko itu juga terbakar dan menjalarkan api.
Tidak lama berselang, armada dan petugas Damkar Deliserdang tiba di lokasi setelah menerima informasi dari warga. Namun karena kerumunan banyak warga dan jalanan yang macet akibat kendaraan yang melintas di Jalinsum Km 14,5 itu memperlambat laju kendaraannya untuk melihat kebakaran, armada damkar semula kesulitan untuk bisa masuk ke gang kompleks pasar tersebut.
Kapolsek Tanjungmorawa, AKP Firdaus Kemit yang berada di lokasi untuk pengamanan, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Untuk korban jiwa tidak ada dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," katanya.
Sementara warga yang selama ini menempati ruko diungsikan ke rumah kerabat terdekat. Pemerintah Desa Buntubedimbar juga mengirimkan logistik berupa makanan siap saji kepada para korban.
(RIO/CSP)