Komunitas ini berdiri sejak tahun 2016 dan bergerak di bidang pengelolaan festival kebudayaan khususnya kebudayaan Melayu Serdang Bedagai. Banyak program festival yang telah mereka inisiasi diantaranya Festival Pulut Kuning di tahun 2016 dan 2017. Festival Budaya Laut Pulau Berhala di tahun 2022, hingga yang terakhir Festival Budaya Kuala Merdeka di tahun 2024.

Meskipun telah aktif menjalankan program sejak tahun 2016, namun berbagai permasalahan masih ditemui. Dari hasil diskusi bersama Ketua Komunitas Seni Telangkai, masalah utama yang dihadapi adalah dalam bidang manajemen pertunjukan dan pengelolaan administrasi. Dari sisi penyajian, komunitas ini masih kebingungan dalam mengatur sistem dan pembagian kerja tim yang efektif. Sementara dari sisi administrasi, mereka masih kesulitan dalam proses pembuatan proposal, penyusunan laporan keuangan dan berkas dokumentasi pertunjukan.

Sebagai bentuk tanggung jawab dan kontribusi keilmuan, Tim Dosen Jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan (Unimed) melakukan Pelatihan Manajemen Penyajian dan Administrasi Pertunjukan Seni bagi Komunitas Seni Telangkai ini. Kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai, Kamis (23/05). Program ini merupakan rangkaian kegiatan Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) dibawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) Unimed. Tim pengabdian diketuai oleh Merdy Roy Sunarya Togatorop, S.Pd, M.Sn bersama anggota Dr. Uyuni Widiastuti, M.Sn, Ifwanul Hakim, S.Pd, M.PA, Ilham Rifandi, M.Sn dan Christine Helena Natalia, S.Pd, M.Hum.

“Manajemen tim yang baik akan membawa pada hasil penyajian yang optimal. Koordinasi yang baik membuat kerja pertunjukan lebih efekstif dan efisien. Tim kerja yang baik berfokus pada kualitas daripada kuantitas personalnya. Konsep merit sistem perlu diterapkan dalam pengelolaan sebuah pertunjukan seni”, ujar Merdy.

Selanjutnya Uyuni menambahkan, “Kelengkapan administrasi menunjukkan tanggung jawab penyelenggara pertunjukan. Administrasi tidak hanya berbentuk dokumen kertas, melainkan juga video dokumentasi sebagai portofolio Komunitas”.

Di akhir kegiatan, tim pelatihan menyerahkan bantuan berupa sebuah kamera Mirrorless sebagai bentuk dukungan bagi kemajuan Komunitas Seni Telangkai. “Kami sangat berterimakasih kepada tim Dosen Unimed atas kunjungannya ke Komunitas kami. Kegiatan hari ini memotivasi kami untuk memperbaiki diri dalam bidang manajemen dan administrasi di kegiatan pertunjukan seni berikutnya” ujar Mukhlis selaku Pembina Komunitas Seni Telangkai.

(REL/BR)