Hal itu dijelaskan Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumut, Zulfan Efendi, Sabtu (8/6).

"Ya, Kloter 25 merupakan penerbangan terakhir jemaah haji dari Embarkasi Medan gabung dengan jemaah Banjarmasin," kata Zulfan.

Kata dia, jemaah haji Embarkasi Medan berjumlah sebanyak 114 orang, sedangkan dari Banjarmasin sebanyak 93 orang.

Proses pemberangkatan seperti biasa, jemaah Wmbarkasi Medan dilakukan pemeriksaan mulai dari Asrama Haji, selanjutnya menuju Bandara Kualanamu dan bergabung dengan pesawat yang sama dengan jemaah Banjarmasin.

Sebab, lanjutnya, pesawat terbang dari Banjarmasin landing di Bandara Kualanamu sekira pukul 09.35 WIB. Kemudian lepas landas (take-off) sekira pukul 10.35 WIB, Senin 10 Juni 2024 langsung menuju Jeddah.

Senada disampaikan Station Manager Garuda Indonesia Kualanamu, Benny Marbun. Kloter 25 gabung dengan jemaah haji Banjarmasin. Proses penggabungan jemaah seperti technical landing. Pesawat Garuda yang mengangkut jemaah Banjarmasin landing di Bandara Kualanamu lalu jemaah Embarkasi Medan masuk pesawat.

Kata dia, dengan berakhirnya pemberangkatan haji Embarkasi Medan akan ada jeda lebih kurang 10 hari untuk menunggu pemulangan jemaah haji Debarkasi Medan.

"Setelah selesai pemberangkatan Kloter 25 akan ada libur 10 hari sambil menunggu pemulangan Debarkasi Medan," terang Benny.

Menurutnya, sesuai jadwal pemulangan Kloter 1 Debarkasi Medan dari Madinah, dan akan melakukan technical landing di Hidrabat, India, dan mendarat di Bandara Kualanamu pada 24 Juni 2024 sekira pukul 00.10 WIB.

“Oleh karena itu kita berharap berjalan aman dan lancar dalam pelaksanaan pemulangan Ibadah Haji 2024 ini,” harapnya.

(KAH/RZD)