Sosok pemimpin seperti itu sangat penting sehingga bisa menata daerah ini lebih taratur dan terarah.

Syarifuddin mengatakan, sosok calon pemimpin seperti itu sudah terlihat pada pigur Putra Mahkota Alam Hasibuan, SE yang dikenal sebagai sosok disiflin dan tegas.

"Saya sudah lama kenal dengan keluarga Putra Mahkota Alam Hasibuan, sosok tegas dan disiflin," ucap Syarifuddin.

Syarifuddin menjelasjan, pondasi dan arah kebijakan pembangunan Padanglawas masih buram. Belum tertata sedemikian rupa. Grand desainnya belum jelas.

"Padanglawas ini butuh pemimpin tegas," kata Syarifuddin.

Syarifuddin yang juga mantan Ketua DPRD Padanglawas ini mengungkapkan, Palas yang sudah berusia 17 tahun, mestinya sudah tergambar grand desain serta arah pembangunan Palas ke depan.

Sehingga bagi estapet pemimpin selanjutnya sudah bisa melanjutkan arah pembangunannya kemana.

"Sangat kita sayangkan hingga di usia 17 tahun Padanglawas, belum terlihat wujud perubahannya. Boleh dibilang masih seperti kecamatan," tegas Syarifuddin.

Meskipun demikian Syarifuddin mengakui untuk menata dan meletakkan arah pembangunan Palas tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Tapi satu hal yang tidak bisa dipungkiri, bahwa top manajemen pembangunan Padanglawas itu terletak pada pigur pemimpinnya.

"Kalau pemimpinnya loyo, tidak bisa tegas dan tidak berwibawa, maka ke bawah juga akan ikut loyo. Untuk itu pemimpin Padanglawas ke depan harus memiliki sikap tegas dan rasa memiliki yang tinggi," ungkap politisi senior ini.

Selain itu tambah Syarifuddin yang terpenting lagi, susok pemimpin itu harus memiliki kepekaan dalam membuat jebijakan. Sehingga kebijakannya tidak menimbulkan dampak negatif kepada kepentingan masyarakat umum.

(ATS/BR)