Bahkan kondisi peningkatan pergerakan penumpang ini sudah mulai sejak H-3 Idul Adha, Jumat, 14 Juni 2024.

"Ya, ada peningkatan pergerakan penumpang pesawat dari hari biasa lewat Bandara Kualanamu sejak H-3 Idul Adha," kata Asmen Officer In Charge (OIC) Bandara Kualanamu, Fery Irawan, Minggu (16/6).

Peningkatan ini selain libur Idul Adha juga liburan anak sekolah, maka banyak yang pulang (mudik). Menurutnya, sesuai data, peningkatan pergerakan penumpang puncaknya Jumat, 14 Juni 2024, mencapai 22 ribu penumpang lewat Bandaea Kualanamu.

Kemudian pada Sabtu, 15 Juni 2024, mencapai 21 ribu penumpang datang dan pergi. Sementara di hari biasa pergerakan penumpang di Bandara Kualanamu di kisaran 17 ribu hingga 18 ribu penumpang datang dan pergi.

"Untuk hari ini, H-1 belum dapat didata," jelas Fery.

Untuk situasi saat ini masyarakat yang bepergian diharapkan memiliki tiket pesawat pulang-pergi (PP), untuk mengantisipasi tiket sulit diperoleh. Sebab, informasi yang diperoleh tiket Jakarta-Medan saat ini sudah sulit diperoleh via aplikasi pemesanan tiket karena full.

“Maka, diprediksi nanti arus balik Medan-Jakarta yang gantian tiket sulit diperoleh maka perlu dipesan tiket PP untuk lebih nyaman. Apalagi libur anak sekolah ini bakal berlangsung sampai Agustus 2024,” pungkasnya.

Pantauan, warga yang menjemput keluarga di kedatangan domestik dan internasional begitu ramai. "Kami menunggu keluarga datang dari Jakarta, untuk berlebaran di Medan," sebut Kiki, warga yang menjemput keluarga di kedatangan domestik.

Sementara Risda, penumpang yang datang dari Jakarta, mengaku pulang berliburan sekaligus berkumpul bersama keluarga pada Idul Adha 1445 Hijriah.

"Mumpung anak sekolah juga sudah libur ditambah lebaran Idul Adha, maka datang ke Medan bersama keluarga untuk liburan," jelasnya.

(KAH/RZD)