Menurut Don Muzakir, pelantikan Pengurus Tani Merdeka Sumut bertujuan mendukung ketahanan pangan ke depannya. Sebab, ini menjadi salah satu prioritas presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

"Kita akan keliling seluruh Indonesia untuk melatih, melantik dan membina para petani agar ke depan swadaya pangan berjalan maksimal," ujarnya.

Dia menegaskan, ini untuk mendukung program ketahanan pangan di Sumut dengan tujuan tercipta swadaya pangan. Lahan di Sumut, ujarnya, luas sekali sehingga perlu tangan-tangan Tuhan agar ketahanan pangan di Sumut berjalan maksimal. Itu target kita untuk menjalankan program swadaya pangan ke depan.

Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Sumut, M Husni dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Panglima Tempur Tani Merdeka Indonesia yang sudah memberikan mandat kepercayaan kepadanya.

Sebagai Panglima Tempur Tani Merdeka Indonesia di Sumut, dirinya yakin sudah saatnya memerdekakan dan mengeluarkan masyarakat petani di Sumut dari kondisi ketertinggalan.

"Terima kasih Komandan Tempur Tani Merdeka Indonesia, Bapak Don Muzakir dan teman teman DPW lainnya yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya sebagai Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Sumut," tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Husni menyampaikan di waktu singkat sebelum akhir tahun, pihaknya telah memiliki komitmen segera membentuk seluruh Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Tani Merdeka Indonesia di Sumut.

"Dalam waktu dekat atau sebelum akhir tahun, kami segera membentuk 33 DPC Tani Merdeka Indonesia di Sumut. Ini bukan hanya untuk memenuhi kuota atau sebatas formalitas, tetapi kami yakin bisa seperti teman lain yang sudah sukses," urainya.

Dikatakan Husni, DPW Sumut akan meniru keberhasilan DPW Tani Merdeka Jawa Tengah yang saat ini berhasil melangkah maju dalam upaya memerdekakan para petani.

Untuk memerdekakan petani, urainya, langkah awal yang harus dilakukan adalah melepaskan cengkraman dan belenggu yang membuat petani merasa berat untuk bertani.

Baginya, jika petani sudah terlepas dari cengkraman dan belenggu tersebut, dengan sendiri petani akan merdeka dan punya semangat bertani.

"Pandangan saya kita mau memerdekakan petani, berarti kita sama halnya dengan orang di balik jeruji besi. Kita harus bebaskan petani dari cengkraman yang membelenggu dan membuat petani jadi berat bertani. Kita upayakan lepas, maka harapan menyejahterakan petani dan memerdekakan petani pasti tercapai," tutupnya.

Pelantikan DPW Tani Merdeka Indonesia Sumut dihadiri Kepala Dinas (Kadis) Kadis Ketahanan Pangan dan Holtikultura Sumut, Kadis Ketapang, Pertanian dan Perikanan Kota Medan, dan perwakilan Partai Gerindra.

(HEN/RZD)