Eksebisi yang diikuti 10 provinsi berlangsung sukses pada 15 hingga 17 September 2024.

Event ini dibuka langsung Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman dan ditutup oleh Ketua Umum Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPi), Galih Dimuntur Kartasasmita, Selasa (17/9) malam.
Padel merupakan olahraga yang ditemukan Enrique Corcuera tahun 1969 di Meksiko.

Ketua Umum PBPI, Galih Dimuntur Kartasasmita saat menutup eksebisi Padel berjanji mengembangkan olahraga ini. Meski terbilang olahraga baru, namun tengah hits dan sedang digaungkan ke seluruh provinsi.
"Selama saya menjadi Ketua Padel Indonesia, saya akan menjadikan olahraga ini kebanggan Indonesia. Saya berjanji," tuturnya di hadapan Ketua PBPI Sumut, Eric Cendana dan seluruh kontingen yang mengikuti eksebisi Padel PON 2024 ini.

Selanjutnya PBPI akan menambah PBPI provinsi. Selain pengadaan fasilitas di setiap daerah dia juga menekankan pentingnya pembinaan atlet usia dini, serta menggelar sejumlah kejuaraan, baik tingkat nasional hingga internasional.

"Oktober tahun depan kita sudah bisa ikut kualifikasi World Cup," jelasnya.

Sedangkan Ketua PBPI Sumut, Eric Cendana menuturkan, pihaknya segera melakukan pembinaan dengan membentuk bibit atlet pada usia dini.

"Kita akan memperkenalkan olahraga ini ke sekolah-sekolah dan mencari bibit-bibit atlet dari sekolah. Kemudian pembentukan pengcab-pengcab di daerah," ucapnya.

Dengan suksesnya eksbisi cabor Padel ini, Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) menyatakan siap menjadikan olahraga ini resmi dipertandingan di PON NTT-NTB 2028.

Sepuluh provinsi yang mengikuti eksebisi Padel PON 2024 ini diikuti adalah Banten, Bali, Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Barat serta tuan rumah Aceh dan Sumatera Utara. Bali tampil sebagai juara setelah menaklukkan DKI Jakarta di final.

Kemenangan Bali diraih dari nomor ganda putra melalui Adiguna/Eskar yang berhasil taklukan Mike/Dyas (6-3, 2-6, 6-4) dan dari nomor mix, pasangan Mario/Komang atas Zar/Sandy (6-4, 7-5).

DKI Jakarta hanya mementingkan nomor ganda putri melalui Karyn/Novela atas Sally/Patty (Bali) dengan skor 6-1 dan 6-0. DKI Jakarta harus puas dengan medali perak. Sedangkan perunggu diraih Banten yang sukses membungkam kontingen Sumatera Barat dengan kemenangan 3-0.

Sementara pemain terbaik atau MPV putra diraih Mario Yohakim Prayamto (Bali) dan putri Novela Rezha Mellenia Putria Sari (Jakarta).

(FP/BR)