Edy Rahmayadi Ajak Mahasiswa Baru UNIVA Medan Cintai Bangsa Indonesia (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Acara itu diikuti sekitar 700-an mahasiswa, berlangsung di Kampus UNIVA, Jalan Sisingamangaraja Medan, Jumat (4/10).
Kegiatan PKKMB ini diisi dengan materi wawasan kebangsaan dan bela negara dengan menghadiri tokoh masyarakat Sumut, Letnan Jenderal TNI (Purn) Edy Rahmayadi sebagai pembicara.
Edy Rahmayadi, Gubernur Sumut periode 2018-2023 itu menjelaskan ada lima poin ditekankan dalam paparannya dengan materi wawasan kebangsaan dan bela negara tersebut.
"Kita harus tahu tentang wawasan kebangsaan, pertama itu ketahanan nasional, ada ketahanan pangan, ketahanan negara, ada ketahanan sosial, total 21 ketahanan," jelas Edy dihadapan ratusan mahasiswa-mahasiswi baru UNIVA tersebut.
Yang kedua, Edy Rahmayadi mengungkapkan adalah kewaspadaan nasional, dengan turunnya ada tiga belas dibawahnya. "Ketiga adalah wawasan nusantara, cara pandang, bagaimana melihat nusantara," tutur mantan Ketua Umum PSSI itu.
Keempat, Edy Rahmayadi mengatakan adalah sistem manajemen nasional. Ia menjelaskan dalam poin keempat ini, soal pemimpin baik dari kepala desa, bupati, wali kota, gubernur hingga presiden, diatur dalam sistem manajemen nasional.
"Yang kelima kepimpinan nasional, dimana pemimpin harus memiliki integritas, etika, ini bisa kita bahas 4 SKS ini," kata Edy Rahmayadi.
Mantan Pangkostrad itu mengatakan setiap warga negara Indonesia, termasuk masuk mahasiswa baru UNIVA, wajib memiliki jiwa wawasan terhadap Tanah Air serta siap membela negara sebagai wujud kecintaan kepada bangsa Indonesia.
"Saya berpesan kepada kalian semua, raih impian kalian setinggi-tingginya. Tapi, jangan lupa mencintai bangsa sendiri. Begitu juga dosen kita tidak lupa mengingatkan terhadap kecintaan kepada bangsa sendiri," ucap Edy Rahmayadi.
Sebelumnya, Rektor UNIVA Medan, Prof Dr HM Jamil MA mengatakan bahwa masa orientasi atau PPKMB ini, salah satu materi yang harus diberikan kepada mahasiswa-mahasiswi baru, adalah tentang wawasan kebangsaan dan bela negara.
"Saya kira, tidak ada yang lebih menguasai selain pak Edy Rahmayadi. Pak Edy sudah miliki pengalaman, baik sebagai Pangdam I Bukit Barisan, Pangkostrad dan menjadi Gubernur Sumut masa jabatan 2018-2023. Jadi, pak Edy memiliki materi dan pengalaman dari wawasan kebangsaan dan bela negara," kata Jamil.
(REL/RZD)