Rahudman Harahap, mantan Wali Kota Medan itu mengatakan telah menyaksikan bagaimana kepemimpinan Edy Rahmayadi sebagai Gubernur Sumut selama periode 2018-2023.

"Beliau clear sebagai gubernur, sebagai tokoh birokrat Sumatera Utara. Beliau pantas melanjutkan pemerintah untuk memimpin Sumatera Utara yang bermartabat," ujar Rahudman.

Hal tersebut disampaikan Rahudman Harahap di acara Milad ke-3 Parsadaan Boru Harahap (Parboha) Sumut di Andaliman Hall, Jalan Abdullah Lubis Medan, Selasa (29/10).

Hadir pada acara itu, calon Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan istri Nawal Lubis. Hadir juga seratusan anggota Paborha Sumut, serta sejumlah pimpinan organisasi marga lainnya.

Lebih lanjut disampaikan Rahudman, sosok Edy Rahmayadi sudah teruji. Apalagi mantan Pangkostrad itu dikenal sebagai pemimpin yang tegas, yang tak bisa disetel kalau sudah berurusan dengan kepentingan rakyat.

"Beliau tidak mau mencampuri urusan saya. Tidak pernah beliau mengatakan sama saya berani berbicara minta proyek, tetapi beliau punya konsep visioner bagaimana ke depan," ujar Rahudman, Ketua Dewan Pembina Parboha Sumut itu.

Selain itu, sosok Edy Rahmayadi dinilai merupakan pemimpin yang baik dan memiliki integritas. Menurutnya sosok seperti itulah yang dibutuhkan dalam membangun Sumut ke depan.

"Kepada adek-adek saya Parboha, tolong doakan pak Edy Rahmayadi, agar tetap sehat, beliau ini adalah contoh pemimpin yang sangat dekat dengan masyarakat dan agama," kata Rahudman.

Tak hanya itu, Edy Rahmayadi yang meniti karier kepemimpinan dari bawah, juga sudah cukup dewasa dalam merespon isu-isu berkembang di tengah masyarakat Sumut. "Sumut bermartabat ini harus tetap dilanjutkan," ungkapnya.

Sebelumnya Ketua Parboha Sumut, Dewi Harahap, mengajak seluruh yang bermarga Harahap maupun marga-marga lainnya di Sumut mendukung Paslon Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.

Sebab menurut Dewi, paslon Edy-Hasan diyakini mampu melanjutkan program-program di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian, perkebunan, peternakan dam pariwisata, untuk membawa Sumut menjadi provinsi yang bermartabat.

"Siapa pilihan kita? Edy-Hasan, Sumut bermartabat, lanjutkan. Kita pilih nomor dua," kata Dewi Harahap, dalam sambutannya.

Dewi mengatakan secara pribadi dirinya merupakan pendukung setia Edy Rahmayadi sejak Pilgub Sumut 2018, dimana saat itu disebut pasangan Eramas. Di Pilgub 2024 ini Ia juga komitmen mendukung paslon Edy-Hasan. "Kami komit mendukung ayah Edy Rahmayadi, tidak bisa ditawar-tawar lagi itu," ungkapnya.

Adapun Edy Rahmayadi mengucapkan terima kasih atas dukungan yang disampaikan Parboha Sumut. "Saya terkejut ini, tau-tau saya didukung Harahap ini, senang sekali rasanya," ujarnya.

Dikatakan Edy Rahmayadi, Parboha ini merupakan organisasi yang harus berfokus merawat kearifan lokal, yaitu budaya adat Mandailing. Upaya pelestarian adat dan budaya, juga menjadi kekuatan bersama dalam membangun Sumut.

Ia pun meminta proses demokrasi untuk menentukan Gubernur Sumut lima tahun mendatang, dilaksanakan sesuai ketentuan yang ada. Semua pihak harus menghormati proses demokrasi.

"Saya mendaftar menjadi umaroh ini hak saya, dan rakyat berhak menentukan siapa yang akan jadi umaroh. Inilah yang harus kita pikirkan bersama," kata Edy Rahmayadi.

Dalam acara itu, Edy Rahmayadi bersama istri Nawal Lubis juga di upah-upah sesuai dengan ad emut Mandailing. Upah-upah ini merupakan bentuk doa agar Edy Rahmayadi sehat dan dilancarkan dalam mengikuti kontestasi Pilgub Sumut 2024.

(REL/RZD)