Ketua KPU Kabupaten Langkat, Dian Taufik Ramadhan menjelaskan kegiatan simulasi yang digelar merupakan bentuk edukasi kepada calon pemilih untuk lebih memahami prosedur dan limit waktu proses pemungutan suara.

Lebih lanjut dijelaskannya tujuan dilakukannya simulasi, agar masyarakat atau calon pemilih mengetahui gambaran pelaksanaan/proses dari Pemilu yang akan berlangsung secara serentak pada Rabu, 27 November 2024.

" Simulasi ini meliputi keseluruhan tata cara mulai dari pelantikan ketua KPPS, pelantikan, kedatangan pemilih hingga penghitungan suara," ujar Dian.

Dian menambahkan bahwa simulasi ini kelengkapan pun sama persis mulai dari jumlah kotak suara, surat suara, tinta hingga pemilih. Waktu pelaksanaan pun mulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIB, sesuai dengan prosedur yang berlangsung.

Asisten Adm Umum Musti mengapresiasi KPU Kabupaten Langkat atas kerja keras dalam upaya mensukseskan pelaksanaan pemilu melalui program programnya.

Musti juga mengingatkan kepada seluruh instansi terkait yang berjibaku mendukung terlaksananya Pemilu damai dan kepada masyarakat gunakanlah hak pilih sesuai nurani demi terciptanya demokrasi.

Dalam kesempatan itu, Musti mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusifitas dan menciptakan suasana politik yang penuh kegembiraan dan juga menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan politik.

Diketahui sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat sudah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 27 November 2024 sebanyak 781.526 pemilih.

Terdiri dari 23 kecamatan, 277 desa dan kelurahan, untuk jumlah pemilih laki-laki sebanyak 389.836 pemilih dan jumlah pemilih perempuan sebanyak 391.690 pemilih yang tersebar di 1.658 TPS.

(HPG/CSP)