CEO OpenAI, Sam Altman, mengatakan startup AI ini berencana untuk meluncurkan o3 mini pada akhir Januari dan setelah itu o3. "Karena model bahasa besar yang lebih kuat dapat mengungguli model yang sudah ada dan menarik investasi dan pengguna baru," katanya, dilansir Reuters, Senin (23/12/2024).

Sebelumnya OpenAI didukung Microsoft (MSFT.O), membuka tab baru OpenAI merilis model AI o1 pada September yang dirancang untuk menghabiskan lebih banyak waktu dalam memproses kueri untuk memecahkan masalah yang sulit.

Model o1 mampu menalar tugas-tugas yang kompleks dan dapat memecahkan masalah yang lebih menantang daripada model sebelumnya dalam sains, pengkodean, dan matematika, kata perusahaan AI tersebut dalam sebuah posting blog.

"Model o3 dan o3 mini baru dari OpenAI, yang saat ini sedang dalam pengujian keamanan internal, akan lebih kuat daripada model o1 yang diluncurkan sebelumnya," ucapnya.

Pelopor GenAI mengatakan bahwa mereka membuka proses aplikasi untuk peneliti eksternal untuk menguji model o3 sebelum rilis publik, yang akan ditutup pada 10 Januari.

OpenAI telah memicu perlombaan senjata AI setelah meluncurkan ChatGPT pada November 2022. Popularitas perusahaan yang semakin meningkat dan peluncuran produk baru membantu OpenAI dalam menutup putaran pendanaan senilai $ 6,6 miliar pada bulan Oktober.

Saingan Alphabet (GOOGl.O) membuka tab baru Google merilis generasi kedua dari model AI Gemini pada awal Desember, karena raksasa pencarian ini bertujuan untuk merebut kembali kepemimpinan dalam perlombaan teknologi AI.

(WITA)