PKM ini dilaksanakan bersama dengan Karang Taruna Kelurahan Dwikora. Beberapa dosen ST Bhinneka yang terlibat yakni Zhafran Fatih Ananda, S.Pd., M.Si., Febry Aurlani, S.Pd., M.Hum., dan Andre Pratama, S.Kom., M.Kom. Sementara mahasiswa yang terlibat dalam PKM ini yakni Ramadhan Mustaqim Siregar.

Pada PKM kali ini mereka memberikan sosialisasi dan edukasi terkait strategi cerdas memadukan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia sebagai Media Promosi Berkelanjutan di Media Sosial untuk Karang Taruna Kelurahan Dwikora.

"Seperti kita ketahui bahwa pada era saat ini, seiring dengan pesatnya perkembangan media sosial, kebanyakan orang mempromosikan produk di media sosial berorientasi pada jumlah engagement dan audiens semata tanpa melihat unsur ataupun berorientasi pada keberlanjutan, padahal dengan pemilihan kata dan memadukan bahasa yang tepat maka kedua hal tersebut dapat dicapai" ujar Zhafran, Selasa (24/12/2024).

Ia melanjutkan bahwa pada saat ini justru banyak perusahaan yang berlomba-lomba dalam mengenalkan dan mempromosikan produk mereka dengan menggunakan teknologi dan bahan pembuatan yang ramah lingkungan serta berorientasi pada keberlanjutan melalui pemilihan kata dan bahasa yang tepat sekaligus dapat membuat nilai yang semakin tinggi dari produk itu sendiri.

"Bahasa merupakan pintu gerbang kita untuk dapat berkomunikasi dan mengkomunikasikan sesuatu pada orang lain termasuk mempromosikan produk di media sosial. Dengan menggunakan strategi yang tepat, terutama memadukan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dengan baik, maka, kita bisa mendapat keuntungan 3 hal sekaligus yaitu, audiens, nilai produk, dan dampak baik bagi lingkungan yang berkelanjutan itu sendiri," ucapnya.

Beberapa edukasi yang diberikan kepada Karang Taruna Kelurahan Dwikora dalam mewujudkan media promosi yang berkelanjutan yakni penggunaan kata dan bahasa yang tepat baik dalam Bahasa Inggris maupun Bahasa Indonesia. Media sosial untuk kebutuhan promosi, memperkenalkan produk yang keberlanjutan, serta memberikan pandangan iklan yang memadukan kedua Bahasa tersebut dalam produknya.

"Dengan kegiatan ini kami berharap sebagai Karang Taruna yang menjadi garda terdepan di lingkungan masyarakat bisa berperan aktif dalam mewujudkan media promosi di media sosial yang berkelanjutan dengan memadukan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia yang baik serta akan mendapat manfaat nilai yang bertambah dari hasil produknya sehingga dapat lebih produktif lagi ke depannya," ujarnya.

(NS/BR)