Jika perlu cukup dirayakan dengan hal-hal yang bermanfaat, misalnya berkumpul bersama keluarga di rumah atau bersilaturahmi untuk melakukan evaluasi diri dengan baik.

Hal itu ia sampaikan di Bandara Kualanamu, Deliserdang, saat bertolak ke Jakarta menghadiri undangan untuk menerima Humas Kemenag Award 2024 dari Menteri Agama RI, Senin (30/12).

"Dalam memeriahkan akhir tahun dan menyambut tahun 2025 kita harapkan masyarakat khususnya Sumut tidak terlalu berlebihan, jika perlu buat hal-hal yang positif," ucap Qosbi.

Apalagi di dalam agama seluruh umat manusia yang berlebihan dalam sesuatu hal itu tidak baik. Maka dari itu, di tahun baru 2025 diharapkan seluruh umat agar lebih dekat dengan agama. Jika umat sudah dekat dengan agamanya, maka akan lebih baik ke depan.

“Karena salah satu Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan menjadikan Indonesia yang lebih baik (Baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur). Kita tinggalkan hal-hal buruk tahun sebelumnya, dan kita songsong masuknya 2025, maka Indonesia akan lebih baik dan sejahtera," sebutnya.

Ia didampingi Kabagb TU Muhammad Yunus, Katim Humas Mulia Banurea dan Katim Perencanaan Mhd Imron Rosyadi, serta Erwinsyah Putra Batubara, menjelaskan, berangkat ke Jakarta dalam rangka menerima Humas Kemenag Award 2024 kategori Jurnalis dan Media langsung diberikan Menteri Agama Nasaruddin Umar.

"Semoga penerimaan Humas Kemenag Award 2024 bermanfaat bagi lingkungan Kemenag Sumut dan menjadi motivasi kerja untuk lebih maju khususnya di tahun 2025," pungkasnya.

(KAH/RZD)