Salah satu program tersebut adalah Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah berjalan di beberapa provinsi, dan sejumlah sekolah di Kota Medan (simulasi, red).

Pernyataan itu disampaikan Anggota Komisi II DPRD Medan, Tia Ayu Anggraini. Tia, sapaan akrabnya, menggelar sosialisasi Perda Kota Medan Nomor 4 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan yang dilaksanakan secara marathon, di Jalan Paluh Nibung, Lingkungan 1, dan Jalan Penghulu Lama, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, serta Jalan Yos Sudarso, Lingkungan 8, Kampung Keluarga, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Minggu (2/2).

Dikatakan Tia, setiap pemerintah daerah wajib mengikuti apa sudah menjadi ketetapan pemerintah pusat. Sebab Program MBG ini bertujuan untuk mencegah generasi penerus bangsa terkena stunting.

"Selain (Program MBG) itu, berobat gratis hanya dengan menunjukkan KTP masih tetap berjalan. UHC kita juga sudah hampir 100 persen bapak dan ibu. Artinya apa, pelayanan kesehatan di Pemko Medan sudah semakin baik dan akan terus ditingkatkan mulai dari sisi pelayanan hingga fasilitasnya," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu juga, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Medan ini mengajak para ibu muda di Medan Utara untuk menjaga kesehatan balita serta janin bayi yang mereka kandung.

Selaku ibu muda, Tia merasa terpanggil untuk mengingatkan itu sebagai bentuk tanggung jawab, perwakilan masyarakat yang duduk di parlemen.

"Posyandu perlu menyiapkan makanan tambahan dan meningkatkan fasilitasnya. Posyandu juga memiliki peran penting di tengah-tengah masyarakat kita. Mari sama-sama kita wujudkan Indonesia Emas 2045," pungkasnya.

Kegiatan sosialisasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 4 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan ini, turut dihadiri 1000 peserta dari dua kelurahan se-Kecamatan Medan Marelan dan Medan Labuhan serta kepala lingkungan setempat.

(REL/RZD)