Pelatih Manchester City, Josep "Pep" Guardiola. (ANTARA/AFP/Isabella Bonotto/am.)
Analisadaily.com, Inggris - Manchester City dipermalukan Real Madrid 2-3 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (12/2) dini hari tadi.
Ini adalah pertemuan kesembilan City dengan Madrid di Liga Champions dalam lima musim terakhir, dan ketujuh secara beruntun sejak musim 2021-2022.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, merasa frustasi dengan hasil tersebut. Penampilan City tidak seperti tiga pertemuan sebelumnya, yang berakhir dua kemenangan dan satu seri di waktu normal.
“Ini keempat kalinya kami bermain berturut-turut melawan Madrid di sini dan dalam tiga pertandingan sebelumnya kami jauh lebih baik dari mereka, tetapi hari ini ketat dan di waktu-waktu tertentu mereka memiliki peluang dan Ederson adalah pemain terbaik kami,” kata Pep dilansir dari Antara.
Merefleksikan apa yang terjadi selama 90 menit, Pep merasa Madrid bermain baik di 15 pertama karena menciptakan peluang-peluang berbahaya.
Namun, setelah itu, kata dia, The Citizens mengambil alih permainan yang kemudian berujung pada gol Erling Haaland (19') dan unggul di babak pertama.
Pada babak kedua, City tak mampu mempertahankan intensitas di babak pertama. Hal ini membuat Madrid memiliki 11 tembakan yang tiga di antaranya menjadi gol lewat kaki Kylian Mbappe (60'), Brahim Diaz (86'), dan Jude Bellingham (90+2').
Sebelum terjadinya dua gol larut Madrid, City mampu unggul 2-1 melalui gol kedua Haaland (80') yang dicetak lewat penalti.
Pep sangat kecewa dengan penampilan timnya yang berkali-kali musim ini karena tak mampu membawa tiga poin penuh setelah dalam keadaan diuntungkan.
“Setelah itu kedudukan menjadi 2-1 tetapi hal itu terjadi terlalu sering pada musim ini. Dalam banyak pertandingan yang terjadi, melawan Feyernoord, Sporting Lisbon, Brentford di Premier League Man United, banyak pertandingan yang kami berikan," kata pelatih asal Spanyol itu.
“Kami harus melihat diri kami sendiri dan pada level ini semuanya sangat sulit. Sayangnya ini bukan pertama kalinya terjadi berkali-kali dan itulah mengapa ini sangat sulit," tutup dia.
Setelah pertandingan ini, City akan menghadapi Newcastle United di Liga Inggris pada Sabtu (15/2) sebelum kemudian memainkan laga leg kedua di Santiago Bernabeu pekan depan pada Kamis (20/2) pukul 03.00 WIB.
(CSP)