
Analisadaily.com, Medan - Merayakan milad ke-78 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dimeriahkan dengan berbagai acara. Salah satunya dilaksanakan Badan Koordinasi (Badko) HMI dengan menggelar dies natalis dan peluncuran buku bertema "Pemuda Islam Energi Peradaban: Khidmat HMI sebagai Pilar Intelektual Dalam Membangun Sumatera Utara", baru-baru ini.
Kegiatan dihadiri lebih dari 600 kader HMI se-Sumatera Utara (Sumut), tokoh masyarakat, Ketua Umum PMII Sumut, Ketua Umum GMKI Sumut, Ketua Umum KAMMI Sumut, dan BEM Nusantara Sumut, serta unsur-unsur Pemerintahan Kota (Pemko) Medan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Polda Sumut dan Polrestabes Medan.
Menurut Ketua Umum Badko HMI Sumut, Muhammad Yusril Mahendra Butar-Butar, peringatan milad HMI menjadi momentum penting bagi kader dan alumni di seluruh Indonesia untuk mengenang perjuangan serta merumuskan langkah-langkah strategis membangun bangsa seraya terus mengobarkan api perjuangan di seluruh penjuru Indonesia.
"HMI sebagai candradimuka tetap komitmen menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. HMI organisasi terbesar sepanjang peradaban Indonesia, selama 78 tahun selalu menjadi candradimuka bagi seluruh mahasiswa/i Islam yang memiliki tujuan sebagai insan akademis yang cinta ilmu, berjiwa sosial, dan bertanggung jawab terhadap masyarakat," sebutnya dalam siaran pers diterima di Medan, Senin (17/2).
Menurutnya, organisasi ini telah terbukti melahirkan kader-kader berkualitas dan memiliki daya saing yang tetap memegang teguh nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
Ia menjelaskan, saat ini HMI harus melakukan rekonstruksi perkaderan agar tetap relevan dengan zaman yang akan datang.
"Pengkaderan dalam HMI merupakan pondasi membangun peradaban Islam dan bangsa untuk menyambut evolusi industri selanjutnya di kemudian hari. Sehingga perlu kiranya kita menyesuaikan pengkaderan agar setiap kader HMI dapat menjadikan Indonesia sebagai sumber peradaban dunia. Dan buku ini (Khidmat HMI) merupakan sebuah karya seluruh kader HMI Sumut untuk membangun Sumut" tambahnya.
Di kesempatan itu, Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag menyampaikan orasi ilmiah dengan mengurai masalah pengkaderan yang harus sesuai dengan revolusi industri 5.0
(HEN/WITA)