“Bapak dan ibu sebagai ASN tentu sudah memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing. Jangan sampai kegagalan terjadi hanya karena kelengahan kita," kata Wakil Bupati Langkat, Tiorita Br Surbakti saat apel pagi perdana di jajaran Pemerintah Kabupaten Langkat, Senin (24/2).

"Bekerja setengah hati, asal jadi, miskin inovasi, miskin kreativitas, dan miskin kerja keras bukanlah karakter yang kita inginkan, kolaborasi dan integritas harus terus dimaksimalkan,” tegas Tiorita setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto.

Visi Bupati Langkat periode 2025-2030, yaitu menuju Langkat yang maju, sehat, sejahtera, religius dan berkelanjutan. Mewujudkan ini, terdapat sepuluh misi yang menjadi prioritas pembangunan, diantaranya menuntaskan kemiskinan masyarakat marginal dan nelayan pesisir, meningkatkan pembangunan infrastruktur secara merata di seluruh Kabupaten Langkat.

Lalu meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana kesehatan untuk pengentasan stunting serta layanan kesehatan ibu dan bayi, meningkatkan kualitas pendidikan guna mendukung sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan memajukan sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan.

Kemudian menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang bersih dengan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja, pengembangan UMKM, koperasi dan sektor pariwisata, menuntaskan daerah kumuh, memberdayakan petani dan nelayan pesisir, mengelola sumber daya alam berbasis pelestarian lingkungan dan argoindustri berkelanjutan.

Serta meningkatkan kehidupan religius masyarakat dengan mendorong peran aktif organisasi kemasyarakatan.

Dia kembali menegaskan, sinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh perangkat daerah sangat diperlukan. Ia pun mengajak seluruh ASN untuk memberikan dedikasi dan inovasi demi pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Dukungan dan kerjasama kita semua menjadi kunci dalam menjalankan program-program prioritas yang tepat sasaran dan berdampak bagi masyarakat," pungkas Tiorita.

(HPG/CSP)