Turut dalam pengecekan, Kompol Lengkap Suherman Siregar, Kasubdit Ekonomi Ditintelkam Polda Sumut, Muhardi Akbar, Kepala BPTN (Balai PengawasanTertib Niaga) Kementerian Perdagangan, AKBP Bayu Putro Wijayanto, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, dan Zulkarnain, Analis Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Sumut.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan, pengecekan yang dilakukan kali ini bentuk sinergitas antar-stakeholders. Ada 3 SPBU yang dicek, yaitu SPBU Singapore Station Jalan Adam Malik, SPBU Jalan Merak Jingga, dan SPBU Jalan Yos Sudarso.

“Kita fokus pada empat hal. Pertama, bagaimana kesiapan Pertamina dalam menyambut Ramadan dan Idul Fitri. Jadi, kita pastikan stok BBM maupun LPG dalam keadaan yang aman,” kata Satria.

Lalu, yang kedua, Pertamian Patra Niaga Regional Sumbagut juga mengajak para stakeholders dan media bagaimana SPBU mengecek stok per hari, lalu juga bagaimana SPBU memastikan kualitas dari BBM yang dijual kepada masyarakat.

“Tadi kita lihat bagaimana cara ngetes kandungan air, ngetes bagaimana tangki pendam in-line dengan stok secara digital di ruang kontrol. Dipastikan semuanya dilakukan setiap hari, dan kita juga mengecek Tera. Jadi, Tera itu dialkuakn setiap hari oleh SPBU untuk menjamin dan memastikan ukuran yang dikeluarkan dari nozle sesuai dengan apa yang dibeli oleh konsumen,” terang Satria.

Selain itu, lanjut Satria, juga dilakukan pengecekan secara visual BBM jenis Pertamax, Pertalite, Pertamax Dex, dan Biosolar. Terkahir, juga mengecek mobil tangki yang sedang bongkar di SPBU.

“Kita juga mengecek soal sebelum membongkar BBM itu apa saja yang dilakukan. Jadi, ada surat jalan, juga ada hasil tes yang dikeluarkan oleh Terminal BBM yang dibawa ke SPBU supaya diperlihatkan,” paparnya.

“Nanti juga, dites lagi setiap harinya oleh SPBU secara visual. Tadi kita lihat bersama, semua itu dilalui. Tidak ada kendala dalam hal pengecekan maupun memastikan kualitas BBM yang dijual belikan kepada masyarakat di wilayah Sumut, terutama di Kota Medan,” sambungnya.

Imbauan untuk Masyarakat

Kepada masyarakat, sebut Satria, Pertamina mengimbau dengan adanya sinergitas ini, pihaknya turun bersama dengan pemerintah, Pertamina juga terbuka terhadap masukan yang ada. Pertamina juga jamin dan pastikan apa yang dijualkan di SPBU, BBM-nya sesuai dengan kualitas spesifikasi yang ditentukan oleh pemerintah.

“Kalau Biosolar akan keluar Biosolar, lalu untuk Pertalite akan keluar Pertalite, dan Pertamax akan keluar Pertamax. Begitu juga Pertamax Turbo,” ujarnya.

Masyarakat juga tidak perlu panik, karena Pertamina memastikan di masa Ramadan dan Idul Fitri ini stok dalam keadaan aman. Nantinya akan ada peningkatan, dan akan disampaikan lagi. Akan ada peningkatan konsumsi untuk Gasoline, dan Gasoil ada penurunan.

“Gasoline di Sumut akan naik sekitar 15 persenan, Gasoil akan turun sekitar 8 persen. Turun ini bukan berarti stok enggak ada, tetapi ada kebijakan dari pemerintah bahwa H-Seminggu atau H-2 Minggu truk besar tidak boleh melintas di jalanan,” Satria mengakhiri.

(RZD/RZD)