“Ini membuktikan tugas preventif atau pencegahan dan tangkal terhadap kejahatan berhasil dijalankan Polri dalam mengantisipasi gangguan Mamtibmas di Sumut,” kata Rajamin, Jumat (11/4).

"Ini salah satu prestasi yang luar biasa, karena Bandara ini termasuk rawan dari kejahatan, baik ia tradisional, internasional, serta lainnya, namun aman dan kondusif, puji Tuhan patut disyukuri," sambungnya.

Untuk itu, lanjut Rajamin, dari sini belajar bahwa Kapolda Sumut Irjen pol Whisnu Hermawan Februanto beserta jajaran telah memberikan prestasi yang sangat baik, di mana tindakan kepolisian yakni preventifnya berhasil dijalankan, baik daya cegah dan daya tangkal berhasil.

Maka ke depan menjadi perhatian semua, sebab Sumut ini bukanlah tempat kejahatan yang subur, tetapi tempat yang semakin hari semakin baik, semakin aman dan tenteram.

Rajamin yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Mitra Kamtibmas Sumut ini sekali lagi memberikan apresiasinya pada jajaran Polda Sumut karena turunnya angka kriminalitas, begitu juga laka lantas dan meninggal selama Operasi Ketupat Toba 2025 pada pelaksanaan Lebaran Idulfitri 1446H/2025.

Rajamin Sirait juga menyampaikan Bandara Kualanamu adalah kebanggaan Sumatera Utara, bertaraf internasional. Apalagi antusias masyarakat naik pesawat, dan penerbangan tidak lagi barang mewah.

“Tetapi sudah menjadi kebutuhan, apalagi Indonesia sangat luas. Dengan itu harapannya ke depan kondisi aman dan tertibnya wilayah Sumut, khususnya Bandara Kualanamu ke depan kita harapkan terus ditingkatkan,” pungkasnya.

(KAH/RZD)