Pada kesempatan ini, Mahfullah menyebutkan bahwa Musrenbang RKPD Kabupaten Asahan Tahun 2026 ini merupakan momentum yang sangat spesial karena merupakan penjabaran tahun pertama atas cita-cita pembangunan jangka panjang daerah Kabupaten Asahan Tahun 2025-2045 sebagai upaya dalam menciptakan pondasi yang kuat dalam mengawal pencapaian indonesia emas tahun 2045.

Selain itu Mahfullah juga mengatakan bahwa Musrenbang ini merupakan langkah awal strategis dalam mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Asahan Periode 2025-2030. Dalam konteks capaian indikator makro pembangunan di Kabupaten Asahan berdasarkan hasil evaluasi tahun 2024, hampir semuanya telah menunjukan hasil yang baik.

"Pencapaian tersebut menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Asahan telah berupaya luar biasa untuk meningkatkan kesejateraan masyarakat melalui berbagai program kebijakan yang dijalankan, dan diharapkan dapat terus meningkatkan kinerja pada periode berikutnya," ujarnya.

Terakhir Mahfullah berharap pelaksanaan Musrenbang ini tidak hanya sekedar formalitas, tetapi harus betul-betul membahas substansi perencanaan pembangunan secara lebih konstruktif dan terukur. Sehingga perencanaan tahun 2026 dapat tersusun dengan baik dan tepat sasaran yang pada akhirnya pelaksanaan pembangunan dapat benar-benar dirasakan manfaatnya.

Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, mengatakan kegiatan tahun ini merupakan perencanaan tahun kedua periode kepemimpinannya dengan tema Musrenbang RKPD kita tahun 2026 adalah pengembangan kawasan strategis dan infrastruktur berkualitas untuk mewujudkan Kabupaten Asahan yang sejahtera, religius, maju dan berkelanjutan.

"Tema ini disusun sebagai titik awal penuntasan isu strategis pembangunan lima tahun kedepan, dengan arah kebijakan, peningkatan dan pemeliharaan kualitas jalan daerah, optimalisasi kualitas layanan infrastruktur daerah," kata Taufik.

Untuk pemetaan dan pengembangan potensi investasi daerah, pengembangan agromarine industry dan hilirisasi komoditas unggulan daerah untuk industri pengolahan, pengembangan pasar tradisional dan modern, pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif daerah, pembangunan balai latihan kerja, pelatihan dan pemberdayaan wirausaha muda, pembangunan gerai UMKM peningkatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), percepatan pengentasan masalah kesejahteraan sosial, peningkatan kualitas SDM, peningkatan kemandirian desa, penguatan fasilitas layanan dan sistem penyelenggaraan pendidikan, beasiswa pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu.

Selanjutnya penanaman nilai-nilai budaya dalam membentuk kehidupan masyarakat yang berbudaya dan berkarakter, peningkatan fasilitas dan pengembangan sarana prasarana olahraga daerah seperti pembangunan kawasan sirkuit Kisaran dan lanjutan gedung olahraga, penguatan penyelenggaraan fasilitas dan sistem layanan kesehatan yang merata.

Peningkatan fasilitas layanan kesehatan daerah berupa lanjutan rumah sakit modern Kabupaten Asahan, laboratorium kesehatan dan faskes dasar lainnya, lanjutan pengembangan dan pembangunan menara Masjid Agung H Achmad Bakrie Kisaran, fasilitasi pembangunan sekolah rakyat, pemberian insentif bagi guru honor di sekolah negeri.

"Saya memin kepada organisasi perangkat daerah untuk konsisten dalam mempedomani prioritas pembangunan yang sedang kita susun dalam RPJMD tahun 2025-2029, masing-masing perangkat daerah, dan kepada para camat, saya harap dapat meningkatkan kondusifitas di wilayah masing-masing sebagai modal dasar kita untuk melaksanakan pembangunan," tegasnya.

Sedangkan kepada perguruan tinggi, Taufik mengharapkan sumbangan pemikiran dan inovasi untuk mendukung atau mempercepat terwujudnya visi-misi pemerintah Kabupaten Asahan. Dan kepada pihak swasta, agar memberikan dukungan melalui CSRnya agar bisa lebih bermanfaat secara luas.

"Saya berharap kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat, mohon dukungan, do'a dan peranannya dalam menciptakan asumsi-asumsi positif di tengah-tengah masyarakat," katanya.

(ARI/CSP)