Tradisi mengupah calon jemaah haji yang sering disebut walimatussafar adalah sebuah tradisi yang diselenggarakan untuk melepas calon jemaah haji sebelum keberangkatan mereka ke Tanah Suci.

Acara ini biasanya dihadiri oleh keluarga, kerabat, dan teman-teman yang ingin memberikan doa serta dukungan kepada para calon jemaah haji.

Walimatussafar bertujuan memberikan dukungan moral dan spiritual kepada para calon jemaah haji sebelum berangkat, serta memiliki makna mendalam: mempererat tali silaturahmi, mendoakan keselamatan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah haji, serta memohon keberkahan atas perjalanan ke Tanah Suci.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati mengatakan, “Kami mengharapkan kiranya para orang tua kami dibekali niat yang tulus dan menjaga kesehatan, sehingga mencapai kesempurnaan dalam melaksanakan ibadah haji,” ucapnya.

Camat Aek Kuo, Rusdi Efendi Pilyang, M.Pd., juga menyampaikan selamat menunaikan ibadah haji, semoga menjadi haji yang mabrur. "Jaga kekompakan sesama jemaah haji dan doakan kami agar dapat mengikuti jejak para orang tua kami yang berangkat haji tahun ini,” tuturnya.

Kepala KUA Aek Kuo yang diwakili oleh Ketua Penyuluh Agama Kabupaten Labuhanbatu Utara, H. Hamdani Ritonga, mengucapkan terima kasih kepada Camat Aek Kuo yang telah melaksanakan acara ini.

"Jaga kesehatan, jaga pola makan, dan ikhlaslah dalam melaksanakan ibadah haji agar Allah SWT menjaga dan ibadah haji dapat berjalan dengan baik dan sempurna,” imbuhnya.

Turut hadir dalam acara ini Sekcam M. Iqbal Panjaitan; Ketua TP PKK Aek Kuo, Ibu Ithalim Rusdi Efendi; Ketua IPHI Aek Kuo, H. Hadi Gusnoto; Kapolsek Aek Natas yang diwakili oleh Kanit Intelkam, Ipda Hamdani Rivai; Ketua MUI Aek Kuo, H. Anwar.; Kepala Puskesmas Aek Korsik; perwakilan Balai Penyuluhan KB Aek Kuo; Bhabinkamtibmas Aiptu Polmer Sitohang; Babinsa Sertu Malik Munthe; para kepala desa se-Kecamatan Aek Kuo; tokoh-tokoh agama; serta para kepala sekolah se-Kecamatan Aek Kuo. (Mag6)

(WITA)