Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin foto bersama dengan Danrem 022/PT Kolonel Inf Agus Supriyono beserta jajarannya, Dandim 0208/AS Letkol Inf Muhammad Bassarewan yang juga selalu Dansatgas TMMD Ke-124, Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi, Kajari Asahan Ba (Analisadaily/Arifin)
Analisadaily.com, Kisaran - Kodim 0208/AS menggelar upacara pembukaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun 2025 di Desa Silo Bonto Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan. Upacara langsung dipimpin Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin yang juga selaku inspektur upacara di lapangan Desa Silo Bonto, Selasa (6/5/2025).
Hadir dalam kegiatan itu, Danrem 022/PT Kolonel Inf Agus Supriyono beserta jajarannya, Dandim 0208/AS Letkol Inf Muhammad Bassarewan yang juga selalu Dansatgas TMMD Ke-124, Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi, Kajari Asahan Basri, para Camat, organisasi perangkat daerah (OPD) dan masyarakat setempat.
Kegiatan pembukaan TMMD itu diwarnai beberapa pemberian bantuan secara simbolis dan penandatanganan penyerahan pembangunan TMMD kepada Kodim 0208/AS serta memukul gong menandakan TMMD secara resmi telah dibuka.
Sementara itu Dansatgas TMMD, Dandim 0208/AS Letkol Inf Muhammad Bassarewan menyampaikan, bahwa kegiatan TMMD ini dilaksanakan mulai 6 Mei-4 Juni 2025, dengan beberapa program diantaranya pembangunan infrastruktur, rehab Musholla, rehab rumah tidak layak huni, pembangunan sumur bor dan sejumlah kegiatan penyuluhan seperti penyuluhan anti terorisme, anti narkoba, ideologi pancasila, bela negara serta pemahaman tentang anti radikal dan pemahaman bagaimana cara masuk TNI kepada masyarakat.
Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin mengatakan, bahwa hari ini kita telah melaksanakan TMMD ke-124 tahun anggaran 2025, ini adalah menunjukan wujud kepedulian kemanunggalan TNI bersama rakyat dalam membangun desa, Kecamatan hingga Kabupaten yang saat ini dilaksanakan di Desa Silo Bonto. "Ini merupakan cita-cita pemerintah pusat, bahwa pembangunan dimulai dari Desa tingkat Kabupaten dan provinsi sampai ke tingkat nasional," kata Taufik.
Lebih lanjut Taufik mengatakan, pada pelaksanaan kegiatan TMMD yang dilaksanakan kodim 0208/AS di Desa Silo Bonto adalah merupakan salah satu wujud program pemerintah Kabupaten Asahan yang mana sudah dicanangkan RPJMD dan Nasional. "Presiden meminta bahwa Kabupaten Asahan merupakan salah satu Kabupaten yang ditunjuk untuk ketahanan pangan," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Taufik menyebutkan, pelaksanaan TMMD ini merupakan kegiatan yang bukan hanya membangun infrastruktur tetapi juga merupakan kegiatan non infrastruktur seperti penyuluhan yang diberikan kepada masyarakat. "Sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto bahwasanya untuk ketahanan pangan, tepatnya di Desa Silo Bonto akan dibangun ekstensi irigasi pertanian seluas 1200 hektar sebagai wujud ketahanan pangan," ujarnya.
Kegiatan TMMD merupakan kegiatan pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan cor beton sepanjang 1.226 meter yang diarahkan untuk memudahkan pengangkutan hasil pertanian yang ada di Desa Silo Bonto. Selain itu ada juga kegiatan seperti merehab rumah tidak layak huni, rehab rumah ibadah dan pembangunan sumur bor sebanyak dua titik dan rehab sumur bor sebanyak tiga titik.
"Ini dilaksanakan untuk keberlangsungan hidup masyarakat Silo Bonto, semoga masyarakat dapat memanfaatkan hasil TMMD ini dengan sebaik-baiknya," kata Taufik.
Taufik juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada TNI Manunggal Membangun Desa yang telah melaksanakan kegiatan ini yang dapat membantu pemerintah Kabupaten Asahan. "Saya atas nama Pemerintah mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada TNI khususnya Kodim 0208/AS dan jajarannya yang telah ikut membantu pemerintah Kabupaten Asahan dalam hal mencerdaskan masyarakat," ujarnya.
Sementara itu Kelonel Inf Agus Supriyono mengatakan, bahwa TMMD ini merupakan wujud kebersamaan TNI dalam menjangkau pembangunan bersama-sama dengan rakyat khususnya Kabupaten Asahan ini dimana ini merupakan TMMD ke-124. "TMMD ini sasarannya merupakan pengeras jalan cor beton, penyuluhan dan manunggal air, artinya ini merupakan bagian dari program Kasad, ini tentunya akan memudahkan akses jalan untuk mengangkut hasil pertanian masyarakat," kata Danrem 022/PT Kolonel Inf Agus Supriyono disela-sela pembukaan TMMD.
(ARI/DEL)