Tahun 2024, Prudential Indonesia Bukukan Pendapatan Premi Rp 20,8 Triliun (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jakarta – Di tengah tantangan inflasi medis dan kondisi ekonomi global, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) mengumumkan hasil kinerja perusahaan yang solid di tahun 2024.
Sepanjang 2024, Prudential Indonesia mencatatkan total pendapatan premi sebesar Rp 20,8 triliun, meningkat 4,4% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total aset Rp57,6 triliun. Perusahaan mencatat perolehan total pendapatan komprehensif di 2024 sebesar Rp 1,6 triliun.
Perusahaan juga terus melanjutkan komitmen melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp 18,2 triliun meningkat 6,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Tingkat kesehatan Perusahaan juga tetap terjaga yang tercermin dari tingkat Solvabilitas (Risk Based Capital/RBC) sebesar 417%, jauh di atas ketentuan yang ditetapkan oleh regulator.
"Sepanjang tahun 2024, kami bersyukur dapat mencatatkan performa solid, khususnya di tengah tantangan industri akibat inflasi medis serta kondisi ekonomi global yang tidak menentu. Hal ini bisa tercapai berkat dukungan dan kepercayaan nasabah, mitra bisnis agency, regulator, mitra, dan seluruh pemangku kepentingan. Memasuki tahun ke-30 Prudential hadir di Indonesia, tahun ini kami optimis untuk semakin mendorong pertumbuhan positif yang berkelanjutan, sekaligus semakin gencar memperluas literasi dan akses terhadap perlindungan kesehatan, jiwa dan finansial guna mendukung Indonesia Emas 2045. Hal ini kami lakukan lewat berbagai inisiatif dan solusi keuangan dan kesehatan yang memberikan nilai tambah, mudah diakses dan terjangkau, serta terpusat pada kebutuhan Nasabah," ungkap Tony Benitez, Presiden Direktur Prudential Indonesia di Jakarta, Kamis (8/5).
Sementara itu, Prudential Syariah mencatat total kontribusi bruto di tahun 2024 lebih dari Rp 3,4 triliun, termasuk di dalamnya adalah kontribusi Dana Tabaru sebesar Rp 1,3 triliun.
Prudential Syariah juga mencatatkan total aset sebesar Rp 6,6 triliun. Perusahaan juga mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp 264 miliar.
Sebagai mitra amanah dalam membantu mengelola dana peserta, Prudential Syariah telah menyalurkan klaim dan manfaat sebesar Rp2,3 triliun, meningkat 6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Hal itu didukung oleh tingkat kesehatan perusahaan yang salah satunya tercermin dari tingkat solvabilitas (Risk Based Capital/RBC) Prudential Syariah sebesar 2,092% untuk Dana Perusahaan dan 245% untuk Dana Tabaru’, jauh di atas ketentuan Regulasi.
Iskandar Ezzahuddin, Presiden Direktur Prudential Syariah, mengatakan, Prudential Syariah berhasil mempertahankan kinerja perusahaan yang tumbuh positif serta memimpin di industri asuransi jiwa syariah di Indonesia.
Kinerja positif ini didorong oleh adanya permintaan kebutuhan proteksi berbasis syariah baik untuk asuransi jiwa maupun kesehatan.
"Kami fokus pada kebutuhan peserta, menghadirkan jangkauan akses yang lebih luas kepada keluarga Indonesia dan didukung oleh tenaga pemasar yang profesional dan dapat diandalkan," terang Ezzahuddin
Berbuat Lebih Banyak
Tony Benitez menambahkan, tahun 2024 merupakan tahun yang cukup menantang bagi industri asuransi jiwa di Indonesia.
Industri masih dibayangi oleh inflasi medis yang terus meningkat setiap tahunnya, angka penetrasi asuransi yang masih rendah, hingga kondisi pasar yang fluktuatif dan ekonomi global yang tidak menentu.
Guna menjawab tantangan yang ada, katanya, Prudential Indonesia dengan bekal pengalaman hampir 30 tahun di Indonesia, serta Prudential Syariah yang telah berdiri sebagai perusahaan terpisah dari Prudential mendengarkan Indonesia selama 3 tahun di Indonesia.
Juga berkomitmen untuk terus masukan dari Nasabah/Peserta dengan senantiasa berinovasi untuk berkontribusi lebih banyak bagi Indonesia dengan menjangkau dan melindungi lebih banyak segmen masyarakat melalui inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan masa kini dan profil risiko calon n asabah/eserta demi menghadirkan perlindungan berkelanjutan hingga ke masa depan.
Dalam menjawab tantangan kenaikan biaya medis, kedua perusahaan menghadirkan AsuransiKesehatan PRUWell Medical & PRUWell Medical Syariah serta Asuransi Tambahan Kesehatan PRUWell Health & PRUWell Health Syariah yang menerapkan konsep ”fairness” berupa memberikan keringanan potongan premi pada Asuransi Kesehatan PRUWell Medical dan keringanan biaya asuransi pada Asuransi Tambahan Kesehatan PRUWell Health hingga 20% untuk masa pertanggungan yang akan datang, apabila nasabah menjaga pola hidup sehat dan tidak melakukan klaim selama periode pengamatan.
Selain Asuransi Kesehatan, Prudential Indonesia juga menghadirkan Asuransi Jiwa PRUFuture, yaitu produk asuransi jiwa yang simpel dalam rangka membantu mereka yang belum memiliki perlindungan diri, untuk lebih mudah mengerti produk dan manfaat yang ditawarkan untuk mendukung peningkatan literasi dan penetrasi asuransi.
Sementara, melihat tren kenaikan penyakit kritis dan biaya pengobatannya yang tinggi, Prudential Syariah menghadirkan PRUCritical Amanah, yang memberikan manfaat perlindungan komprehensif untuk risiko penyakit kritis, mulai dari tahap awal hingga tahap akhir, atau jika terjadinya risiko meninggal dunia yang memberikan santunan pada penerima manfaat.
(TRY/RZD)