"Ini saya meninjau langsung ke lokasi untuk memastikan bahwa program berjalan dengan baik, program TMMD ini merupakan kolaborasi antara TNI dengan rakyat untuk gotong royong dalam hal membangun infrastruktur yang ada di desa Silo Bonto," kata Letkol Inf Muhammad Bassarewan usai melaksanakan peninjauan di lokasi, Minggu (10/5).

Lebih lanjut Dandim mengatakan, program ini berjalan untuk mendukung fasilitas masyarakat petani untuk mengangkut hasil bumi dari lokasi. "TMMD diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat, seperti peningkatan aksesibilitas, mobilitas, dan kesejahteraan, serta mendorong semangat gotong royong dan kebersamaan," katanya.

Sementara masyarakat setempat yang ikut bekerja, Muhammad Azmi (40) mengucapkan terimakasih kepada TNI yang terlibat dalam Satgas TMMD dan juga pemerintah kabupaten yang telah membangun desa Silo Bonto ini.

"Kami sangat senang jalan pertanian kami sudah dicor beton, dan nanti masyarakat disini akan mudah mengangkut hasil pertaniannya akan menjadi mudah," katanya.

Dengan demikian, kegiatan pembuatan sumur bor, pembangunan jalan cor beton, rehab rumah oleh Satgas TMMD Ke-124 di Desa Silo Bonto diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

(ARI/RZD)