Program TMMD ke-124, Kodim 0208/Asahan Laksanakan Mitigasi Bencana Alam

Program TMMD ke-124, Kodim 0208/Asahan Laksanakan Mitigasi Bencana Alam
Program TMMD ke-124, Kodim 0208/Asahan Laksanakan Mitigasi Bencana Alam (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Kisaran - Personel Kodim 0208/Asahan yang terlibat dalam Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 melaksanakan kegiatan mitigasi bencana alam sebagai bagian dari program TMMD tahun Anggaran 2025, Kamis (15/5).

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap peningkatan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana alam di wilayah Kabupaten Asahan dan sekitarnya.

Komandan Kodim 0208/Asahan, Letkol Inf Muhammad Bassarewan menyampaikan bahwa program mitigasi ini mencakup penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya kesiapan menghadapi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan kebakaran hutan.

Selain itu prajurit TNI bersama warga turut melaksanakan kegiatan fisik berupa pembersihan saluran air, penanaman pohon di daerah rawan longsor, serta pembangunan dan perbaikan infrastruktur desa yang mendukung ketahanan terhadap bencana.

"TMMD tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pemberdayaan masyarakat," kata Letkol Inf Muhammad Bassarewan.

Penyuluhan mitigasi bencana ini adalah langkah preventif agar masyarakat lebih siap dan tangguh dalam menghadapi kemungkinan bencana alam.

"Artinya masyarakat kedepannya bisa paham bagaimana mengatasi bencana maupun pencegahan bencana, makanya kita lakukan penyuluhan kepada masyarakat," kata Letkol Inf Muhammad Bassarewan.

Kegiatan TMMD ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan pemerintah daerah. Camat Silau Laut Romadhansyah Siagian mengatakan bahwa kehadiran TNI melalui TMMD sangat membantu dalam meningkatkan kesadaran dan kapasitas warga terhadap penanggulangan bencana.

"TMMD ini merupakan wujud nyata dalam pembangunan dan pemberdayaan terhadap warga Silaut Laut khususnya Silo Bonto," kata Romadhansyah.

Dandim menegaskan bahwa TMMD ke-124 tahun 2025 ini merupakan bentuk sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun desa sekaligus memperkuat ketahanan wilayah dari berbagai ancaman, termasuk bencana alam.

"Ini merupakan kolaborasi antara Pemkab dengan TNI serta masyarakat," katanya.

(ARI/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi