Tolak Dimerger, Puluhan Guru SD Negeri 0103 Sibuhuan Jumpai Bupati Palas

Tolak Dimerger, Puluhan Guru SD Negeri 0103 Sibuhuan Jumpai Bupati Palas
Puluhan guru SD Negeri 0103 Sibuhuan saat berjumpa dengan Bupati Padanglawas Putra Mahkota Alam Hasibuan Selasa (20/5/2025). (Analisadaily/Atas)

Analisadaily.com, Padanglawas - Puluhan guru SD Negeri 0103 Sibuhuan Kecamatan Barumun Kabupatem Padanglawas menjumpai Bupati Padanglawas, Putra Mahkota Alam Hasibuan di kantornya Selasa (20/5/2025).

Kedatangan para tenaga pendidik itu terkait adanya isu sekolah tempat mereka mengajar akan dimerger ke sekolah lain. Mereka mengeluhkan tentang nasib para guru di SD Negeri 0103 jika merger terjadi.

Pasalnya, merger menjadikan 2 lembaga SD menjadi 1 lembaga, akan berdampak pada rombongan belajar (rombel) atau jam mengajar.

Tidak menutup kemungkinan, penggabungan dua lembaga SDN itu, berdampak kelebihan guru. Akibatnya, para guru akan kekurangan jam mengajar atau pindah tugas ke lembaga sekolah lain sesuai kebijakan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Padanglawas.

"Nanti gimana kami pak, kalau sekolahnya dimerger, jam mengajar kami pasti akan berkurang," ucap salah seorang guru di hadapan bupati.

Guru ini menjelaskan, kalau merger kemungkinan besar akan terjadi kelebihan guru. Akhirnya harus ada yang dipindahtugaskan.

"Kami berharap, ada solusi terbaik dari bapak bupati,” kata tenaga pendidik tersebut.

Menyahuti keluhan para guru tersebut, Bupati Putra Mahkota mengatakan, persoalan guru di lembaga sekolah yang akan dimerger tetap diperhatikan.

Ia mengatakan, ketika dimerger tentunya bisa menjadi solusi saat minim siswa di sekolah tersebut.

Karena itu kata bupati, dalam proses merger itu akan diidentifikasi, sarpras, jumlah siswa, jarak antar kedua lembaga dan jumlah guru. Supaya, bisa dilalukan kebijakan soal jumlah rombel kelas dan lainnya.

“Yang pasti kalau merger ini salah satu solusi baik minimnya murid," kata Putra Mahkota Alam.

Putra Mahkota meminta para guru SD Negeri 0103 untuk tetap tenang dan tidak usah khawatir.

"Akan kita pikirkan dan kita cari solusinya iya," ucap Putra Mahkota.

Ketika disinggung jika terjadi merger, lahan SD Negeri 0103 akan dibangun apa, bupati mengatakan kemungkinan akan dibangun pusat pelayanan.

"Belum final sih sebenarnya, namun rencananya untuk akan dibangun gedung pelayanan publik," ucap Putra Mahkota.

Terpisah Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Padanglawas Laskar Muda Nasution ketika dihubungi terkait adanya rencana merger SD Negeri 0103, ia tidak membantahnya. "Iya memang ada rencana mau dimerger," kata Laskar.

Namun begitu ia tidak bisa memastikannya. Segala bentuk solusi akan dicari jika merger dilakukan."Itu sudah pasti akan dipikirkan dan dicari solusinya, termasuk penempatan guru gurunya kemana," kata Laskar.

Dalam penempatan para guru juga nanti kata Laskar akan dicari sesuai domisili atau tempat tinggalnya. Sehingga tidak menyusahkan para guru.

(ATS/DEL)

Baca Juga

Rekomendasi