KSAD Tutup TMMD ke-124 di Asahan, Maruli: TMMD Program Rutin TNI (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Kisaran - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak secara resmi menutup program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Silo Bonto di Kabupaten Asahan, Kegiatan upacara penutupan TMMD mengambil tema 'Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah'. Kegiatan penutupan TMMD itu berlangsung dengan upacara di alun-alun Kota Kisaran, Rabu (4/5).
Kegiatan penutupan itu dihadiri pejabat utama markas besar angkatan darat Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Surya Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, Wakil Bupati Rianto, Danrem 022/PT Kolonel Inf Agus Supriyono, Dandim 0208/Asahan yang juga selaku Dansatgas TMMD Ke-124 Letkol Inf Muhamad Bassarewan, Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi dan sejumlah Forkopimda Sumut dan Asahan.
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak bertugas sebagai inspektur upacara, dan menerima laporan dari Dansatgas Letkol Inf Muhamad Bassarewan soal program yang sudah selesai 100 persen dan selanjutnya menyerahkan hasil dari TMMD kepada Bupati Asahan.
Dalam sambutan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, bahwa program TMMD ini merupakan program rutin TNI dalam pemerataan pembangunan dari mulai desa.
"Dengan adanya program TMMD ini, ada sekitar 200 desa yang berdampak pemerataan pembangunan fisik dan non-fisik dari hasil program TMMD ke-124, serta ini juga merupakan kolaborasi antara pemerintah daerah dan TNI," kata Maruli.
Dia juga menyebutkan, bahwa saat TNI memiliki program TNI AD Manunggal Air.
"Kami sudah membuat sumur bor sebanyak 4000 lebih se-Indonesia, sekarang TNI AD Manunggal Air harus dilakukan pada setiap TMMD, minimal membuat lima titik sumur bor yang sudah dilakukan di Kabupaten Asahan," kata ujar Maruli.
Dia meyakini pemikiran-pemikiran program TNI AD Manunggal Air pasti mendapat dukungan dari pemerintah daerah, sehingga kita bisa lebih cepat lagi dalam mengatasi krisis air.
"Kalau kita melihat data pemerintah sekarang 9,4 persen masyarakat kita tidak memiliki akses Air bersih, artinya ada 27 juta orang di Indonesia yang belum mendapat akses air bersih dan ini akan terus berpengaruh pada sanitasi, kesehatan mungkin juga berpengaruh pada pertanian kita," ujarnya.
Dia juga mengatakan bahwa semua unsur harus kompak agar kita lebih cepat melaksanakan pembangunan secara merata.
"Saya berharap dari Kabupaten Asahan bisa mendapatkan calon-calon TNI AD yang terbaik agar bisa menjadi pucuk pimpinan," ujarnya.
Dengan ini dirinya secara resmi menutup program TMMD ke-124 di Kabupaten Asahan. Adapun program TMMD ini meliputi sejumlah kegiatan seperti pembangunan jalan, pembangunan sumur bor, rehab rumah tak layak huni, renovasi rumah ibadah dan kegiatan non-fisik juga dikerjakan oleh Satgas TMMD seperti penyuluhan terhadap masyarakat dan anak sekolah.
Setelah penutupan upacara alun-alun Kota Kisaran, KSAD selanjutnya meninjau sasaran TMMD ke-124 di Desa Silo Bonto Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan.
(ARI/RZD)