Lagi, 100 Napi High Risk Narkoba Digelandang ke Nusakambangan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Nusakambangan - Serius berantas adan zero narkoba di Lapas dan Rutan, 100 warga binaan kategori high risk pengedaran narkoba di wilayah Sumatera Utara (Sumut) dipindahkan ke Lapas Super Maximum Security di Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah, Sabtu (14/6).
“Total sudah sekitar 1.000 warga binaan telah dipindahkan ke Lapas Super Maximum dan Maximum Security dalam kurun kepemimpinana Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang dilaksanakan Dirjen Pemasyarakatan. Ini juga merupakan bentuk implementasi progresif akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakataan, yaitu memberantas narkoba di Lapas dan Rutan,” kata Rika Aprianti, Kasubdit Kerja Sama dan Pelayanan Publik Ditjenpas.
“Target yang kami ingin capai adalah berkurang hingga zero peredaran narkoba di dalam lapas dan rutan yang juga berdampak ke masyarakat. Namun di sisi lain warga binaan yang dipindahkan ini juga diharapkan dapat berubah perilakunya menjadi lebih baik setelah diterapkan pengamanan yang tepat, dan pembinaan di Lapas Nusakambangan,” katanya lagi.
Rika kembali menyebutkan, warga binaan yang dipindahkan ke Nusambangan tersebut sudah sesuai SOP, telah melalui penyidikan, penyelidikan, dan assesment.
“ini adalah bagian dari implementasi tujuan dari sistem pemasyarakatan, yang utama adalah mereka dapat menyadari kesalahannya dan tidak melakukannya lagi, apalagi sampai berpengaruh negatif terhadap lingkungan lapas di mana mereka tinggal. Tidak ada ampun untuk itu, berkali-kali Pak Menteri IMIPAS menyampaikan seperti itu, zero narkoba dan hape adalah harga mati,” tegasnya.
Rika tetap menyampaikan harapannya agar pada saatnya mereka kembali ke masyarakat menjadi insan yang menyadari kesalahannya, tidak mengulangi kesalahannya, dan dapat berkontribusi aktif, mandiri untuk kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat, sesuai dengan tujuan Pemasyarakatan.
Pemindahan 100 warga binaan high risk dilakukan Direketorat Jenderal Pemasyarakatan dengan pengawalan 200 personel oleh Direktur Pengamanan Intelejen dan Direktur Kepatuhan Internal dan tim, pegawai Kanwil Ditjenpas dan lapas di Sumut bekerja sama Sat Brimobda Polda Sumut.
(RZD)