Ketua Umum Panitia Jetun Games ke-VI tahun 2025, Maruli Siahaan mengatakan, kegiatan Jetun Games berlangsung mulai 23 sampai 29 Juni 2025.

"Peserta dalam kegiatan ini sebanyak 23 kontingan, terdiri dari sebanyak 22 Distrik HKBP dan 1 kontingen dari gereja protestan Nias,"ujarnya pada pembukaan Jetun Games ke-VI Tahun 2025 di komplek perkampungan pemuda Jetun Silangit, Siborongborong, Taput, Senin (23/6).

Adapun berbagai jenis perlombaan dalam kegiatan Jetun Games ke-VI tahun 2025 ini antara lain olahraga bola voli, bulu tangkis, tennis meja, dan renang. Pertandingan kerohanian paduan suara, Cerdas Cermat Alkitab (CCA), Cerdas Cermat Buku Ende (CCBE).

"Pertandingan seni budaya, tor tor tari tradisional batak dan eksibisi seni dan budaya," ucapnya.

Dia mengatakan, Jetun Games merupakan kegiatan olahraga kerohanian dan seni budaya yang dilaksanakan oleh HKBP untuk membina generasi muda.

"Sebagai wadah pembinaan pemuda dalam iman dan budaya," katanya.

"Jetun games bukan hanya simbolis, ini adalah bentuk keseriusan gereja membangun dan mempersiapkan generasi penerus yang siap menuju Indonesia Emas tahun 2045," tambahnya.

Pihaknya berharap seluruh peserta yang ikut dapat bertanding dengan sportif.

"Menang kalah dalam pertandingan itu soal biasa, ayo bertanding sportif dengan hati yang murni dan semangat juang," pungkasnya.

Dia menyebutkan pada kegiatan Jetun Games ke-VI tahun 2025 ini pihaknya membutuhkan dana sebesar Rp 1,5 Miliar.

"Puji Tuhan semua itu bisa teratasi dengan dukungan dan bantuan donatur," katanya.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang mendukung dan panitia yang telah bekerja keras dalam pelaksanaan even Jetun Games ke-VI tahun 2025.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah memberikan dukungan dan bantuan yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Begitu juga kepada panitia yang telah bekerja keras dalam pelaksanaan Jetun Games ini," imbuhnya.

(CAN/RZD)