Dorong Percepatan Investasi Kawasan Industri Terpadu, Kadin Sumut Bertemu PT JIEP dan BPS

Dorong Percepatan Investasi Kawasan Industri Terpadu, Kadin Sumut Bertemu PT JIEP dan BPS
Dorong Percepatan Investasi Kawasan Industri Terpadu, Kadin Sumut Bertemu PT JIEP dan BPS (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumatera Utara telah membuat perencanaan ekonomi dan bisnis untuk Provinsi Sumatera Utara yang dirangkum dalam White Paper Kadin.

Salah satu upaya untuk mempercepat investasi penciptaan lapangan kerja dan pembangunan perekonomian adalah mendorong kolaborasi Kawasan Industri Terpadu Sumatera Utara.

Berlandaskan hal tersebut, Kadin bertemu dengan PT. Jakarta Industrial Estate Pulogadung (PT. JIEP) yang merupakan BUMD Pemprov DKI Jakarta. PT. JIEP sendiri bergerak sebagai pengembang dan pengelola kawasan industri, bisnis, properti, dan logistik yang berstandar internasional, sangat tepat sebagai mitra untuk berkolaborasi. Pertemuan ini juga turut dihadiri oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia dan BPS Sumatera Utara.

Ditemui oleh awak media, Ketua Umum Kadin Sumatera Utara, Firsal Dida Mutyara menyampaikan pentingnya kolaborasi dan kerjasama berkelanjutan bagi pembangunan Provinsi Sumatera Utara.

Lebih lanjut Ketua Umum Kadin Sumatera Utara, Dida mengungkapkan, “Sebagai mitra strategis pemerintah, kami dari Kadin Sumatera Utara terus berupaya menekan angka kemiskinan melalui berbagai cara, baik berkolaborasi dengan sektor industri, peningkatan kualitas SDM, kerjasama pengembangan vokasi, mendorong hilirisasi hingga mendorong investasi Kawasan terpadu Sumatera Utara. Kami menyadari butuh banyak kolaborasi antar stakeholder agar perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara dapat terwujud,” kata Dida, Rabu (27/8).

Pada kesempatan yang sama Komisaris Utama PT. JIEP, Sonny Harry Budiutomo yang sekaligus merupakan Wakil Kepala BPS Indonesia menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara, pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara pada Triwulan II-2025 mencapai 4,69 persen(year-on-year/y-on-y) dibandingkan triwulan yang sama tahun 2024. Komponen ekspor yang tumbuh 9,94 persen dengan memberikan "share", yakni 40,98 persen terhadap PDRB Sumut pada triwulan II-2025.

“Oleh karena itu, pentingnya dilakukan kolaborasi bersama dan penyatuan visi investasi pembangunan Sumatera Utara. Hal ini juga dikarenakan banyaknya potensi alam yang bisa ditingkatkan, mulai dari sektor kelapa sawit, karet, kopi, cokelat, pertambangan, karbon kredit, pariwisata dan sumur minyak,” sebutnya.

Direktur Utama PT. Jakarta Industrial Estate Pulogadung (PT. JIEP), Satrio Witjaksono menyampaikan dukungan kolaborasi terhadap program yang digagas oleh Kadin Sumatera Utara.

Melalui pertemuan ini, diharapkan kerjasama yang akan dibangun mampu mendukung perkembangan daerah sekaligus membantu mendorong tujuan ekonomi Indonesia untuk tumbuh di angka 8 persen.

Hal senada juga disampaikan oleh BPS bahwa sebagai lembaga penyedia data, BPS akan senantiasa memberikan data yang akurat sehingga pembangunan yang terjadi di Sumatera Utara menjadi efektif dan tepatsasaran.

“Pembangunan kawasan industri terpadu kami yakini dapat meningkatkan PDRB 2 hingga 3 persen per tahun. Kemudian memberikan kenaikan kontribusi pada sektor industri hingga 7 persen dan berdampak juga pada nilai tambah ekonomi sebesar Rp 30 triliun per tahun. Kemudian, lapangan pekerjaan akan terbuka dan mampu menyerap SDM kita secara maksimal,” ujar Dida.

Investasi dan dukungan pembangunan ekonomi tentu harus dibarengi juga dengan kebijakan pemerintah. Dalam hal ini perlunya dukungan kebijakan fiskal seperti tax holiday, investment allowance, pengurangan pajak untuk kegiatan R&D serta insentif pajak.

Kemudian dari sisi kebijakan non fiskal seperti penyederhanaan perizinan, kemudahan akses lahan untuk kawasan industri hingga fast track untuk perizinan ekspor produk hilir.

Pertemuan ini kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama dan komitmen dukungan terhadap investasi kawasan industri terpadu di Sumatera Utara.

Turut hadir dalam pertemuan ini Bupati Langkat, Syah Afandin, Jajaran PT. JIEP diantaranya Komisaris, Yuni Suryanto, Komisaris Independen, Said Aldi Al Idrus, Direktur Operasional & Pengembangan, Safei, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko, Dharma Satriadi, Corporate Secretary & TJSL, Medik Endra Wahyudi, Kepala BPS Sumut, Asim Saputra dan Direktur Eksekutif Kadin Sumut, Diaz Wardianto WK.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi