Sebab, menurut politisi NasDem itu, narkoba menjadi sumber maraknya aksi tawuran dan tindak kejahatan lainnya yang sampai saat ini belum juga terselesaikan.

"Akar masalah nya ya narkoba, hingga saat ini peredaran narkoba marak di wilayah hukum Belawan. Oleh karena itu, kita minta APH bertindak tegas terhadap para pelaku peredaran narkoba," tegas Saipul Bahri kepada wartawan di gedung DPRD Medan, Senin (24/11/2025).

Menurut Saipul Bahri, putra asli daerah Medan Belawan itu, jika saja APH berkolaborasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda serta Pemko Medan, maka berbagai aksi kejahatan bisa diselesaikan.

"Dibersihkan dulu penyakit masyarakat Belawan yang sudah ternoda dengan Narkoba. Saya tahu betul narkoba terlalu bebas di sana," katanya kemudian mengaku siap membantu APH memberantas Narkoba di Belawan.

"Kita prihatin karena narkoba merusak mental generasi muda di Belawan. Menjadikan pengguna malas kerja dan tidak peduli pendidikan," ungkap Saipul.

Situasi itu menurut Saipul, harus direspon Pemko Medan dan langkah apa yang harus dilakukan.

Sedangkan terkait kondisi banjir Rob yang terus menerus membanjiri pemukiman warga khususnya di pantai pesisir Medan Belawan, hal itu menurut Saipul supaya Pemko Medan terus melakukan inovasi upaya penyelesaiannya.

Untuk itu lanjut Saipul, supaya Pemko Medan tetap melakukan koordinasi dan bersinergi dengan pemerintah pusat serta Badan Balai Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II.

"Tentu dengan keterkaitan anggaran dibutuhkan dukungan pemerintah pusat dan BBWS," pinta Saipul.

(MC/RZD)