Antrean BBM di SPBU di Kota Medan beberapa waktu lalu. (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Antrean kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Medan, mulai terkendali.
Hal yang sama juga dijumpai di SPBU Polonia, hari ini antrean mobil dan sepeda motor sudah berkurang dibanding sebelumnya.
Salah seorang pengendara sepeda motor, Indah, mengatakan saat ini antrean sudah jauh berkurang dibanding dua hari yang lalu saat ia juga akan mengisi bahan bakar.
"Senin yang lalu antreannya bisa 3 jam cuma buat isi Pertamax, hari ini cuma sekitar 20 menitan," ujarnya usai mengatre di SPBU Polonia, Medan.
Pengamat Ekonomi, Gunawan Benjamin, juga menyampaikan saat ini antrean di sejumlah SPBU di Kota Medan mengalami penurunan signifikan walaupun belum sepenuhnya normal dan menyarankan masyarakat agar bisa bersabar.
"Saya menyarankan agar warga bisa bersabar hingga situasinya benar-benar normal. Saat ini Sumut khususnya kota medan dan sekitarnya masih alami banjir yang datang tiba-tiba, seperti kejadian pada hari rabu (3/12) dimana hujan lebat tetap memicu banjir di sejumlah titik meskipun tidak berlangsung lama. Ini menggambarkan bahwa cuaca di Sumut belum sepenuhnya normal," papar Gunawan, Rabu (3/12).
Ia juga berharap tidak ada panic buying di masyarakat, karena menurut amatannya saat ini yang terjadi bukan masalah pasokan BBM tetapi masalah distribusi yang masih terkendala walaupun sudah berangsur- angsur pulih.
"Dan saya berharap tidak ada panic buying dari warga untuk membeli BBM. Pertamina mengklaim pasokan aman. Berdasarkan informasi tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa distribusi BBM ke SPBU yang menurut hemat saya masih menjadi kendala utama. Bukan masalah pasokannya, sehingga sebaiknya masyarakat tetap tenang tanpa harus panik membeli dalam jumlah besar dibandingkan dengan hari biasa," jelasnya lagi.
Gunawan juga mengajak masyarakat untuk tetap bersabar sambil terus memantau proses pendistribusian BBM oleh Pertamina agar segera mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah kondisi cuaca yang belum sepenuhnya normal.
"Saya meyakini bahwa jika cuaca membaik, distribusi juga akan lebih lancar. Dan jika masyarakat tidak melakukan panic buying juga akan membuat antrian di SPBU menjadi berkurang. Kontribusi masyarakat untuk mengurangi antrian ini sebenarnya cukup signifikan dalam mengurangi antrian," pungkasnya.











