Dari data yang diperoleh Analisadaily.com di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, ada lima penerbangan maskapai yang melayani rute ke Bandara Halim terpaksa dibatalkan dan dialihkan ke bandara lain.

Manager Airport Duty PT Aangkasa Pura (AP) II Bandara Kualanamu, Supri Handoyo mengatakan, lima penerbangan yang terkendala, dua dibatalkan dan tiga penerbangan dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, yaitu Citilink dan Batik Air.

“Kondisi tersebut tidak berlangsung lama, hari ini sudah mulai berlangsung normal. Air yang membanjiri area Bandara Halim sudah surut,” kata Supri, Kamis (2/1).

Terkait dengan penerbangan yang sempat dibatalkan, pihak maskapai sudah menangani dengan baik. Penumpang ada yang pengembalian tiket dan ada yang jadwal ulang penerbangan.

Mengenai arus mudik pada H+7 Natal dan Tahun baru (Nataru) di Bandara Kualanamu, menurut Supri belum begitu signifikan. Puncak pergerakan arus mudik diprediksi terjadi pada Sabtu dan Minggu (4-5) Januari 2020.

“Pada hari tersebut habis liburan Nataru dan liburan anak sekolah,” ujarnya.

Pergerakan penumpang via Bandara Kualanamu secara umum, baik kedatangan dan keberangkatan domestik maupun international dibandingkan Nataru tahun sebelumnya masih tetap menurun.

Tahun 2018 sekitar 26.580 penumpang. Pada tahun 2019 sekitar 22.696 penumpang, menurun sekitar 15 persen. Pergerakan pesawat juga mengalami penurunan.

“Tahun 2018 sekitar 192 penerbangan, sedangkan tahun 2019 sekitar 166 penerbangan,” tandasnya.

(KAH/RZD)