Jose Mourinho (Fox Sports)
Anailisaily.com, London - Jose Mourinho mengatakan butuh beberapa jendela transfer lagi untuk membuat Tottenham Hotspur memiliki kekuatan ideal agar mampu bersaing memperebutkan gelar Liga Premier Inggris.
Pelatih berusia 56 tahun itu menyadari bahwa Spurs tidak memiliki finansial sekuat Chelsea dan Manchester United untuk belanja pemain.
Meski Harry Kane dan Moussa Sissoko harus absen hingga April karena cedera, Mourinho mengaku tidak akan
jor-joran dalam jendela transfer Januari ini.
Kondisi ini sangat berbeda ketika ia pertama kali ditunjuk sebagai pelatih Chelsea tahun 2004. Saat itu
The Special One langsung membangun kekuatan di Stamford Bridge dalam satu kali jendela transfer karena punya sokongan dana besar.
Ketika ditanya perbandingan menangani Spurs dengan Chelsea, dia berkata: "Tetapi sekali lagi kami adalah klub yang berbeda, kami harus melakukannya dengan cara yang berbeda."
"Jendela transfer seimbang, Anda perlu lebih banyak waktu. Bagiku ini tentang waktu dan waktu untuk bekerja. Jadi lebih banyak jendela transfer karena kita tidak akan pernah menjadi raja jendela transfer," sebutnya, dilansir dari
SportsMole, Sabtu (11/1).
Meski tidak didukung kekuatan finansial, Mourinho mengaku senang menangani Spurs. Baginya ini adalah tantangan untuk membuat klubnya menjadi besar walau tidak memiliki kekuatan dana untuk mendatangkan pemain-pemain berkualitas.
"Tentu saja, ini tantangan yang berbeda. Saya pikir Anda harus melihatnya juga dengan cara yang berbeda. Bagiku ini sangat menyenangkan. Sekali lagi, saya datang ke klub ini dengan sangat senang," tegasnya.
"Salah satu alasanku sangat senang datang (kemari) karena semuanya jernih. Tidak ada yang dijanjikan kepadaku bahwa pada saat ini, aku berkata, 'Oh, itu tidak benar, aku sangat kecewa, kami tidak tahu'."
"Semuanya jujur ??dan jelas dan aku memberikan kepada klub apa yang aku janjikan. Aku juga tidak menyesatkan, dan satu-satunya yang ku janjikan adalah apa yang aku berikan."
"Terkadang peluang datang tetapi di lain waktu tidak. Sekali lagi, kita harus tenang dan sabar, dan lihat. Alih-alih kita mengejar pasar, mari kita lihat apakah sesuatu terjadi di pasar dan melihat apakah pasar memutuskan untuk mengetuk pintu kita."
"Kurasa lebih baik begitu," tukasnya.