Dilansir dari Asia One, Selasa (4/2), korban merupakan seorang pria berusia 39 tahun. Ia naik kereta cepat dari Hong Kong ke Wuhan pada 21 Januari 2020, dan dari Changshanan ke Hong Kong pada 23 Januari 2020.

Pusat Perlindungan Kesehatan setempat mengatakan, sebelumnya pria tersebut belum mengunjungi fasilitas perawatan kesehatan, pasar basah atau pasar makanan laut, dan tidak memiliki paparan terhadap binatang liar selama periode inkubasi.

Pria itu, memiliki penyakit yang mendasarinya, mengalami nyeri otot pekan lalu dan terserang demam. Dia kemudian mencari perawatan di Rumah Sakit Queen Elizabeth dan dimasukkan ke ruang isolasi. Dia tinggal di Whampoa Garden dan merupakan kasus ke-13 yang dikonfirmasi di Hong Kong.

Hong Kong memiliki 15 kasus virus corona sejauh ini. Pemerintah setempat mengatakan, mereka akan menutup lebih banyak pos pemeriksaan perbatasan, karena lebih dari 2.500 pekerja medis mogok untuk menuntut larangan total pada pelancong dari China daratan.

Para pekerja medis mengatakan, mereka khawatir rumah sakit akan kewalahan oleh lonjakan kasus virus corona.

(RZD)