Rusak Parah, Jembatan Gantung di Padanglawas Belum Diperbaiki

Rusak Parah, Jembatan Gantung di Padanglawas Belum Diperbaiki
Jembatan gantung di Desa Siundol Dolok, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padanglawas (Analisadaily/Atas Siregar)

Analisadaily.com, Padanglawas - Jembatan gantung di Desa Siundol Dolok, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padanglawas, hingga saat ini belum diperbaiki sejak rusak dihantam banjir tahun 2016 lalu.

Menurut keterangan sejumlah warga Desa Siundol Dolok kepada Analisadaily.com, Rabu (5/2), jembatan gantung yang dibangun tahun 2013 hanya beberapa tahun bertahan. Jebatan rusak akibat hantaman arus Sungai Uluaer.

"Jembatan gantung Siundol itu sudah lama tidak bisa digunakan," kata Kepala Desa Siundol Dolok, Dongoran Hasibuan Rabu (5/2).

Dongoran mengungkapkan, jembatan gantung Siundol tidak hanya dilalui masyarakat desanya saja, tetapi juga masyarakat Desa Siundol Julu.

Apalagi sebagian besar masyarakat Desa Siundol Dolok yang penduduknya 700 Kepala Keluarga (KK) dan desa Siundol Julu mencapai 300 KK terpaksa melintasi jembatan gantung ke lahan usaha pertanian mereka.

Kuddin Marbun, Ketua Kelompok Tani Desa Siundol Dolok mengungkapkan, pasca rusaknya jembatan gantung benar-benar sangat menyulitkan mereka.

Jembatan gantung di Desa Siundol Dolok, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padanglawas (Analisadaily/Atas Siregar)
"Sebagain besar lahan usaha pertanian masyarakat kedua desa berada di seberang Sungai Uluaer, kami terpaksa melintasi jembatan gantung untuk memudahkan pengangkutan hasil tani," ungkapnya.

Disebutkan Kuddin, ada sekitar 40 hektare lahan persawahan, 500 hektare kebun karet masyarakat, serta sekitar 300 hektare kebun kelapa sawit.

"Sedihnya, ketika musim hujan tiba dan air Sungai Uluaer meluap, kami tidak bisa mengeluarkan hasil produksi pertanian. Buah kelapa sawit warga sering membusuk," sebutnya.

Anggota DPRD Padanglawas asal Daerah Pemilihan (Dapil) II meliputi Kecamatan Lubuk Barumun, Ulu Barumun, dan Kecamatan Sosopan, yaitu Lokot Nasution, Puli Partisan Lubis, Romi Hamonangan Nasution, Mara Ganti Hasibuan, Raja Aslin Lubis, merasa prihatin.

"Kami sepakat akan memperjuangkan pembangunan jembatan gantung itu. Diupayakan agar bisa dibangun dalam tahun ini," terang Lokot.

(ATS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi