COVID-19

Dua Turnamen Bulu Tangkis di Eropa Ditunda

Dua Turnamen Bulu Tangkis di Eropa Ditunda
Germany Open 2020 (bwfworldtour.bwfbadminton)

Analisadaily.com, Jerman - Federasi Bulu Tangkis Dunia mengkonfirmasi, German Open 2020 yang rencananya digelar di Mülheim an der Ruhr pekan depan, tidak akan berlangsung pada tanggal yang sudah dijadwalkan, 3-8 Maret 2020.

Kota Mülheim mengambil keputusan sebelumnya sesuai dengan aturan dan prosedurnya sendiri karena pembatasan yang diberlakukan atas wabah Covid-19 atau virus corona.

"Setelah saran medis dari departemen kesehatan masyarakat Mülheim dan proses pertimbangan, kami membatalkan acara pada waktu yang dijadwalkan," bunyi pernyataan pemerintah kota.

Asosiasi Bulutangkis Jerman (GBA) mengkonfirmasi keputusan oleh Kota Mülheim tidak lama setelah itu.

BWF dan GBA menerima keputusan yang mengutip kesejahteraan pemain, rombongan mereka, penggemar dan ofisial di turnamen sebagai prioritas utama. Turnamen ini adalah acara Super 300 di Tur Dunia BWF HSBC serta menjadi kualifikasi Olimpiade.

Federasi terus memantau semua pembaruan resmi tentang Covid-19 tanpa mengubah niat untuk menggelar turnamen Tur Dunia BWF lainnya atau turnamen yang disetujui BWF.

Polish Open Ditunda

Tidak hanya Germany Open, Asosiasi Bulutangkis Polandia (PBA) hari ini juga menunda Polandia Terbuka 2020. Hal itu disampaikan melalui suratnya kepada Badminton Eropa.

“Karena meningkatnya ancaman sanitasi dan epidemiologis yang ditimbulkan Covid-19, Dewan Asosiasi Bulutangkis Polandia, setelah berkonsultasi dengan Sanitary District dan Epidemiological Station di Krakow, Manajemen Krisis Departemen di Krakow, Departemen Sosial, dan Kementerian Olahraga dan Kesehatan, telah memutuskan untuk menunda Polandia Terbuka 2020,” bunyi pernyataan.

Dilansir dari Bwfworldtour.bwfbadminton, turnamen yang akan diadakan di Krakow tanggal 26-29 Maret itu, merupakan acara kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Tanggal baru sedang disiapkan tetapi tidak akan lagi masuk kualifikasi Olimpiade.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi