Enam Tahun, Petani di Doulu Tidak Terima Pupuk Subsidi

Enam Tahun, Petani di Doulu Tidak Terima Pupuk Subsidi
Ketua Kelompok Tani (KT) Juma Sabah Simpang, Usmanto Purba (kanan) bersama Camat Berastagi, Mirton Ketaren di Berastagi, Selasa (3/3) (Analisadaily/Alex Ginting)

Analisadaily.com, Berastagi - Warga desa Doulu, Kecamatan Berastagi, pertanyakan pihak distributor pupuk subsidi. Pasalnya, sudah 6 tahun petani yang terdiri dari 13 kelompok tani ini mengaku tidak pernah menerima bantuan pupuk subsidi.

“Terhitung sejak tahun 2014 sampai 2019, sebanyak 13 kelompok tani yang ada di Doulu sama sekali tidak pernah menerima pupuk subsidi,” Ketua Kelompok Tani (KT) Juma Sabah Simpang, Usmanto Purba kepada LSM LIRA, Selasa (3/3).

Usmanto, yang juga Wakil Sekretaris Gapoktan Jumpa Rejeki, terkejut ketika hal itu dipertanyakan kepada pihak gudang pupuk penyedia pupuk subsidi di Kutagadung, Berastagi.

Bupati LSM LIRA Kab Karo, Nawari Sembiring menyampaikan, sesuai pernyataan dan laporan lisan Usmanto Purba kepada Camat Berastagi, Mirton Ketaren Jumat kemaren di Berastagi, diharapkan jadi perhatian pihak penegak hukum di Karo, Baik Polres Karo atau Kejari Karo.

“Di mana sangkutnya dan siapa pelaku dugaan penggelapan itu, sampai 6 tahun digelapkan. Ini harus diusut,” kata Nawari.

Apalagi pihak gudang yang menyalurkan pupuk subsidi di Karo kepada Usmanto, lanjut Nawari, sampai saat ini seluruh kelompok tani di Karo tetap mendapat pupuk subsidi.

“Walaupun ada pengurangan, tapi tetap dapat. Jadi sudah diduga hal ini terjadi bagi masyarakat desa Doulu telah terjadi penggelapan. Ini harus diusut. LIRA siap jadi terdepan,” tegas Nawari.

Sebelumnya, Camat Berastagi Mirton Ketaren yang juga saat ini sebagai PLt Kepala desa Doulu sejak Januari 2020 yang dikonfirmasi Analisadaily.com bersama Usmanto di Berastagi, Jumat kemarin, mengaku terkejut.

“Saya akan selusuri dulu kepada pihak terkait bagaimana kebenaran isu ini,” ujar Mirton.

(ALEX/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi