RS Djasamen Saragih Siapkan Ruang Isolasi Pasien Corona

RS Djasamen Saragih Siapkan Ruang Isolasi Pasien Corona
llustrasi. Ruang isolasi RSUD Cibinong di Bogor (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Analisadaily.com, Siantar - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah mengeluarkan daftar rumah sakit yang menjadi rujukan untuk penanganan pasien virus corona.

Sementara untuk Sumatera Utara terdapat lima rumah sakit, salah satunya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih di Kota Siantar. Empat rumah sakit lainnya adalah RSUP Adam Malik, RSUD Kabanjahe, RSUD Padang Sidempuan dan RSUD Tarutung.

Wakil Direktur RSUD Djasamen Saragih, Harlen Saragih mengatakan, setelah menjadi rumah sakit rujukan, pihaknya sudah menggelar rapat bersama Dinas Kesehatan (Dinkes).

"Kepala Dinas Kesehatan sudah menginstruksikan seluruh puskesmas dan RSUD dr Djasamen Saragih untuk siap menangani pasien corona," kata Harlen, Selasa (3/3).

Harlen menjelaskan, pihaknya juga sudah menyiapkan ruang isolasi jika nantinya ada pasien yang terkena virus corona. Ruangan itu terdiri dari lima kamar pasien yang sebelumnya juga digunakan untuk penanganan pasien virus flu burung.

"Ruangannya sudah kita siapkan. Ini lagi kita benahi ulang. Dulu sudah ada," ujar Harlen.

Harlen menerangkan, jika ada pasien di RSUD Djasamen yang positif terpapar Virus corona, akan dirujuk ke RS Adam Malik Medan.

"Adam Malik kan kelas A, kita kelas B. Adam Malik pun nanti bila perlu penanganan khusus, (pasien) dikirim ke Jakarta, rumah sakit khusus infeksi," terangnya.

Tak hanya ruangan, Harlen menjelaskan bahwa pihaknya juga sudah menyiapkan 20 petugas medis, termasuk dokter, untuk penanganan pasien corona. Alat Pelindung Diri (APD) pun disiapkan untuk setiap petugas medis.

"Kalau tenaga medis kita ada, siap. Kalau alat medis sebenarnya sama dengan pengobatan biasanya ini. Kebetulan (corona) ini virus yang baru, obatnya belum ada," ucapnya.

Harlen mengaku, penanganan virus bukan hal baru bagi RSUD Djasamen.

"Ini bukan yang baru lagi, mulai dari flu burung, SARS kan ingat dulu. Ya kita seperti biasa aja. Persiapannya tetap," jelasnya.

Harlen merinci, ruang isolasi yang nantinya digunakan untuk penanganan pasien virus corona berada di ujung lorong rumah sakit. Ruangan itu berada tepat di depan ruang isolasi pasien tuberkulosis.

Ruangan itu terdiri dari sejumlah kamar, westafel dan kamar mandi. Tiap kamar pasien dipisahkan tembok.

"Tiap kamar, tiap pasien. Tidak digabung," ujar Harlen.

Harlen menambahkan, untuk menuju ruangan isolasi, jalur khusus telah disiapkan.

"Jalurnya sama seperti pasien virus flu burung. Tidak akan melalui ruang rawat inap pasien umum," pungkasnya.

(FHS/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi